DBasia.news – Pada musim keduanya mengikuti ASEAN Basketball League (ABL), CLS Knights Indonesia menjalani persiapan yang jauh lebih matang.
Pada musim perdananya tampil di ABL 2017-2018, CLS Knights kesulitan bersaing dengan kompetitor lain. Juara IBL 2016 itu gagal menembus babak play-off.
Hasil kurang sempurna pada musim debut di ABL membuat CLS Knights Indonesia berbenah. Satu di antaranya dengan mendatangkan pelatih baru yakni Brian Rowsom.
Adapun Koko Heru Setyo Nugroho didapuk menjadi asisten pelatih. Selain itu, CLS Knights juga menambah amunisi baru dengan mendatangkan dua pemain anyar yaitu Brandon Jawato dan Wong Wei Long.
“Musim ini persiapan kami jauh lebih bagus dibandingkan tahun lalu. Mulai dari persiapan fisik para pemain juga mengalami banyak kemajuan, hadirnya pelatih fisik baru Derry Drew (lulusan Pensacola, Florida) membuat kondisi anak-anak bisa bermain konsisten selama empat kuarter,” ujar General Manager CLS Knights Indonesia, Ferry Humardani.
CLS Knights Indonesia
“Hal itu sudah teruji dalam dua kali try out kami di Turnamen Malaysia dan Piala Raja di Jogja kemarin. Kami juga diperkuat muka baru dengan hadirnya Brandon Jawato dan point guard nasional Singapura yang kedua orangtuanya berasal dari Indonesia Wong Wei Long,” sambungnya.
Pada musim keduanya, CLS Knights tetap menargetkan lolos ke babak play-off. Ferry memintan suporter setia CLS Knights Indonesia tetap memberikan dukungan penuh saat tim bermain di kandang.
“Semoga hal ini menambah keyakinan kami untuk mengarungi musim kedua nanti dan saya optimistis CLS bisa lolos ke babak Playoff, Selain itu, saya juga meminta dukungan kepada fans setia kami untuk terus dukung CLS Knights khususnya saat kami bermain di Kertajaya,” ujar Ferry.