DBasia.news – Bak disambar petir di siang bolong. Ya, bulu tangkis Indonesia mendapat kebar mengejutkan awal tahun 2019.
Adalah ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, memutuskan keluar dari pelatnas PBSI. Pebulu tangkis berjuluk The Daddies tersebut ingin membuka jalan bagi generasi selanjutnya.
Keputusan Ahsan/Hendra keluar dari pelatnas sempat ditentang oleh pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi. Pengalaman Ahsan/Hendra sebagai senior dirasa masih dibutuhkan pelatnas.
Namun, niat Ahsan/Hendra sudah bulat. Keputusan meninggalkan pelatnas PBSI bahkan sudah diambil sebelum BWF World Tour Finals 2018 bergulir Desember lalu.
“Koh Herry inginnya kami bertahan satu tahun lagi di pelatnas PBSI. Cuma, dia bilang semua keputusan ada di tangan kami,” ujar Hendra.
Meski tidak lagi muda, penampilan Ahsan/Hendra masih tetap konsisten sepanjang 2018. Satu trofi Singapore Open 2018 berhasil direbut The Daddies.
Selain itu, pasangan yang sempat bercerai pada 2016 itu juga masuk semifinal sebanyak lima kali. Ahsan/Hendra bahkan menggeser posisi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada BWF World Tour Finals 2018.
Target lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 tetap diusung Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Selain itu, ada hal ain yang ingin dicapai The Daddies.
“Harapannya tahun ini bisa lebih baik saja dari tahun lalu. Paling tidak, kami bisa masuk lima besar tahun ini,” ujar Hendra.
-
Hendra Setiawan: Olimpiade 2016 Kenangan Terburuk
-
Hendra Setiawan Berminat Jadi Pelatih setelah Gantung Raket
-
Olimpiade 2020 Diundur, Herry Susun Program Khusus Hendra-Ahsan
-
Indonesia tanpa Hendra Setiawan di Final
-
Hal Menarik dari Pertemuan Kevin/Marcus Versus Hendra/Ahsan di Final Indonesia Masters 2020