Kelemahan Motor KTM Versi Hafizh Syahrin

DBasia.news – Performa buruk KTM Tech 3 pada tes Valencia dan Jerez karena masalah ketika keluar dari tikungan. Hal ini diungkapkan Hafizh Syahrin.

Usai mengakhiri kolaborasi bersama Yamaha dan debut sebagai tim satelit KTM, Tech 3 justru dihadapkan dengan kesulitan. Syahrin serta rekan setimnya, Miguel Oliveira, terlempar dari 20 besar – bahkan terbawah saat menjalani tes pramusim 2019.

El Pescao menuntaskan sesi uji coba di Valencia pada posisi ke-23 hasil kombinasi atau lebih lambat 2,251 detik. Ia kembali menghuni urutan sama di Jerez serta terpaut 2,575 detik dari pembalap tercepat, Takaaki Nakagami (LCR Honda).

Tak jauh berbeda, Oliveira juga tercecer. Sang rookie asal Portugal itu bahkan terbawah di Valencia dan dengan selisih 3,041 detik. Kemudian di Valencia, ia mengisi slot ke-24, tertinggal 2,632 detik.

“Saat ini kami agak lambat di tengah tikungan,” keluh Syahrin.

“Kami banyak melintir. Kami tidak punya traksi. Itulah kenapa sulit untuk meningkatkan catatan waktu dan juga menjaga kecepatan.

“Saya berharap pabrikan bisa membuat sesuatu pada suspensi, atau mungkin beberapa winglet, karena saat ini kami tidak punya winglet untuk menjaga (bagian) depan (motor) tetap di permukaan lintasan.

“Feeling saya masih belum cukup untuk menjadi cepat. Kami perlu menemukan sesuatu demi perbaikan agar memiliki kecepatan yang baik ketika keluar tikungan.

“Mesin bagus dan sasis sangat bagus. Tetapi kami perlu membuat hal kecil terutama pada suspensi, winglet dan swingarm yang lebih kaku untuk membuat peningkatan.

“Kecepatan memasuki tikungan sangat mirip, namun kami kehilangannya saat keluar. Ini bukan soal tenaga mesin, tapi kami kehilangan sesuatu yang besar. Kami perlu lebih banyak grip untuk menekan dan memberi kami traksi yang baik,” paparnya.