DBasia.news – Penggawa Satria Muda Pertamina, Rizal Falconi, menyebutkan untung rugi IBL 2020 berlanjut tanpa pemain asing. Menurut Rizal, keuntungan dan kerugiannya cukup berimbang.
IBL memastikan bakal melanjutkan sisa musim 2020 pada September mendatang tanpa pemain asing. Berbagai pertimbangan menjadi landasan keputusan tersebut.
Termasuk di antaranya adalah sulitnya akses keluar masuk Indonesia. Alhasil, kekecewaan menerpa sejumlah pebasket impor yang bermain di IBL.
Rizal pun menyebutkan pendapatnya mengenai keputusan IBL melanjutkan liga tanpa pemain asing. Terdapat sejumlah kerugian dan keuntungan bagi pebasket lokal.
“Keuntungannya untuk pemain lokal mendapat minute play bertambah bagi yang biasanya kurang. Posisi pemain asing yang kosong diisi pemain lokal, jam terbang bertambah,” ujar Rizal saat dihubungi BolaSkor.com.
“Jam terbang tambah, minute play tambah, jadi bisa menunjukkan kemampuan. Kalau ruginya, kami sudah menjalani musim ini dari sebelum turnamennya dimulai. Sistem kami kan dengan komposisi pemain asing.”
“Ruginya ya itu kami sudah solid sampai pertengahan musim. Kami harus beradaptasi lagi dengan komposisi yang lokal saja. Harusnya sih mudah ya, tetapi sudah kompak dengan pemain asing,” lanjutnya.