DBasia.news – Performa ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memang luar biasa pada beberapa tahun terakhir.
Tahun 2017, Kevin/Marcus meraih tujuh gelar super series. Pada tahun 2018, Kevin/Marcus masih mendominasi sektor ganda putra dengan raihan delapan gelar world tour ditambah satu medali emas Asian Games 2018.
Pada awal tahun 2019, keduanya bahkan sudah merasakan dua titel juara, salah satunya Indonesia Masters, beberapa waktu lalu.
Namun tren positif ini justru membuat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti sedikit khawatir.
Ke depannya, Susi bahkan menyarankan Kevin/Marcus jangan terlalu banyak mengikuti kompetisi dan lebih selektif memilih turnamen untuk diikuti di tahun 2019. Hal ini penting agar keduanya berada dalam kondisi puncak di Olimpiade 2020.
“Kami berharap prestasi Kevin/Marcus peak-nya di olimpiade, tapi kalau diumbar, ada masanya yang akan kena itu non-teknisnya, pasti akan mempengaruhi, mending diatur saja,” kata Susy, legenda bulu tangkis Indonesia.
“Salah satu faktor mereka bisa selektif memilih turnamen karena memang sudah aman peringkatnya (untuk lolos Olimpiade 2020). Tapi bukan cuma jaga di rangking, tapi di kondisi, motivasi dan kalau terlalu berlebihan, ada jenuhnya,” lanjutnya.