DBasia.news – Kontingen Jawa Timur berhasil meraih juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur Ke-47 2018 yang digelar di Gedung Serba Guna Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 10-16 Oktober 2018.
Ketua Pelaksana Kejurnas Catur 47 Aldin Nl di Banda Aceh, Selasa, mengatakan, Jawa Timur tampil sebagai juara umum setelah meraih enam medali emas, empat perak, dan enam perunggu.
“Selain meraih juara umum, pecatur Jawa Timur juga mendominasi di kategori terbuka putra. Juara pertama hingga ketiga diraih para pecatur Jawa Timur,” kata Aldin Nl.
Enam medali emas diraih Jawa Timur di kelompok terbuka putra atas nama pecatur Master Internasional (MI) Mohammad Ervan dengan skor 8,5 poin. Sementara, pecatur Aceh Master FIDE (MF) Zulkhairi hanya mampu bertengger di peringkat delapan dengan skor tujuh poin.
Kemudian, pecatur Jawa Timur juga meraih medali emas di kelompok yunior 19 tahun putra, kelompok yunior 13 tahun putra, kelompok yunior sembilan tahun, kelompok yunior tujuh tahun putra dan putri.
Sedangkan juara umum kedua diraih kontingen catur DKI Jakarta dengan perolehan tiga medali emas, enam perak, dan satu perunggu. Juara umum ketiga diraih Jawa Barat dengan dua emas dan dua perak.
Aldin mengatakan, kontingen Aceh pada kejurnas tahun ini mampu meraih dua medali, yakni satu perak dan satu perunggu. Perolehan medali ini sesuai yang diharapkan sebelumnya.
“Sebelum kejurnas, Aceh menargetkan meraih medali. Target tersebut bukan berarti medali emas, namun bisa juga perak dan perunggu. Dan hasilnya, Aceh mampu meraih satu perak dan satu perunggu,” kata dia.
Aldin yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh mengatakan, medali perak diraih Klarisa Sabila untuk kategori yunior putri 17 tahun. Sedangkan perunggu diraih Master Nasional (MN) A Fahmi Jauhari.
“Kami terus berupaya meningkatkan prestasi pecatur Aceh di masa mendatang, sehingga pada kejuaraan nasional berikutnya pecatur Aceh mampu meraih medali emas,” kata Aldin Nl yang juga Ketua Pengda Percasi Aceh.
