DBasia.news – Petinggi Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan belajar banyak dari penunjukkan Jorge Lorenzo. Menurut Jarvis, Yamaha tidak akan mengulangi kesalahan sama dengan menunjuk Cal Crutchlow.
Lorenzo dituding memakan gaji buta semasa menjadi pembalap penguji Yamaha. Pasalnya eks juara dunia itu tidak banyak terlibat dengan aktivitas tim.
Hasilnya, Lorenzo tidak membantu tim Yamaha ketika para pembalap membutuhkan perubahan mesin. Kemudian pabrikan Garpu Tala itu memutuskan menggantinya dengan Crutchlow.
Jarvis mengatakan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Dirinya mengaku bakal lebih melibatkan Crutchlow pada MotoGP musim berikuitnya.
“Pada musim lalu kami merencanakan untuk meminta bantuan Lorenzo. Akan tetapi akhirnya terpaksa menggunakan tim penguji dari Jepang,” kata Jarvis.
“Kami tidak akan membuat kesalahan yang sama dua kali. Yamaha akan melakukan tes lebih intensif pada musim depan. Kami sudah punya informasi dari balapan musim ini.”
“Mekanik hanya akan mengubah chasis dan membuat motor lebih konsisten. Crutchlow bakal memberikan masukannya sehingga kami bisa memperbaiki motor,” imbuh Jarvis.