DBasia.news – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, kecewa dengan performa ban. Akibat ban, Quartararo tidak dapat meraih podium.
Peristiwa mengejutkan terjadi di MotoGP Aragon. Pada balapan tersebut, pembalap berjuluk El Diablo gagal menunjukkan konsistensinya. Quartararo harus menerima kenyataan pahit karena hanya finish di urutan kedelapan.
El Diablo berdalih kegagalan ini akibat dari buruknya performa ban. Sebab selama balapan, Quartararo merasakan keanehan pada bagian belakang motor, tepatnya di area ban.
“Ada yang aneh di bagian belakang motor. Saya merasakan sensasi aneh. Saya tidak ingin menunjuk jari ke arah ban, tetapi setelah beberapa lap saya merasa sesuatu yang abnormal,” jelas Quartararo dikutip dari gpone.com.
“Sebelum balapan saya tidak pernah merasakan sensasi ini.Sebagai contoh dari tikungan ke 15 hingga pertama saya tidak bisa menyalip dan tidak mendapatkan daya cengkram. Kita harus menemukan masalah dan menganalisanya, karena selama ini saya dapat melaju cepat,” sambungnya.
Kendati demikian, Quartararo tetap berpikir positif. Pembalap asal Perancis ini tetap semangat untuk meraih ambisinya menjadi juara di musim 2021.
“Sayangnya saya kehilangan beberapa poin, tetapi ini biasa terjadi. Sebelum MotoGP Sachsenrinh saya hanya memimpin dengan selisih sepuluh poin, lalu saat tiba di Aragon saya mampu memimpin dengan selisih enam puluh poin,” tutur Quartararo.
“Saya kehilangan selisih lebih banyak usai balapan di MotoGP Aragon, tetapi ini normal di MotoGP seiring ditemukannya kesulitan seperti ini. Kamu tidak akan selalu mendapatkan poin meskipun memiliki niat untuk menang,” tambahnya.