DBasia.news – Kecerdasan Marc Marquez membuat insinyur Honda tercengang. Menurut Filippo Tosi, sang insinyur, analisis pembalap Repsol Honda ini layaknya komputer.
Insinyur Elektronik Honda, Filippo Tossi, telah bekerja sama dengan The Baby Alien – julukan Marc Marquez – sejak 2020. Pria asal Italia ini bertugas untuk mengembangkan elektronik kepada motor berdasarkan masukan-masukan dari sang pembalap.
Pernah dalam beberapa momen, Marquez baru saja menikmati mengendarai motornya untuk beberapa lap di lintasan. Saat kembali ke paddock, Marquez mengambil secarik kertas untuk menuliskan coret-coretan data telemetri.
Telemetri adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk menganalisa data motor dengan menempatkan sensor di beberapa komponen motor. Ini berfungsi sebagai acuan dalam perbaikan atau pengembangan motor selanjutnya.
Suatu keajaiban terjadi saat Tosi memeriksa motor tersebut pada telemetri sesungguhnya. Apa yang dituliskan Marquez dengan data yang tercantum di telemetri sama persis.
“Bagi saya, Marc adalah orang yang luar biasa, selain menjadi pembalap yang sangat cepat. Ada kalanya dia kembali ke paddock setelah mengaspal dan saya melihatnya mengambil selembar kertas dan pena untuk menulis telemetri di kertas yang sama,” ucap Tosi dikutip laman PaddockGP, Kamis (17/11/2022).
“Bagi saya itu sesuatu yang luar biasa, bahwa dia bisa merasakan begitu banyak hal. Kemudian saya kembali ke komputer saya, memeriksa nomornya, dan persis seperti yang dia katakan (tuliskan),” lanjutnya.
Tosi pun tak kuasa menahan kekagumannya kepada sang juara dunia delapan kali itu. Menurutnya, sebutan “The Baby Alien” untuknya memang benar-benar relevan.
“Sejujurnya, saya pikir keahlian itu berasal dari planet lain,” lanjutnya.
Marquez dan Honda kini sedang berupaya bekerja sama dalam meningkatkan motor untuk MotoGP 2023. Dari hasil tes pascamusim Valencia awal bulan lalu, Marquez merasa belum puas dengan modifikasi terbaru motor RC213V-nya.