DBasia.news – Pebalap sepeda Belgia Bjorg Lambrecht meninggal dunia di rumah sakit, Senin waktu setempat, dalam usia 22 tahun setelah kecelakaan pada Tour of Poland, umum tim sang pebalap seperti dikutip AFP.
“Tragedi terbesar yang mungkin bisa menimpa keluarga, sahabat dan rekan-rekan satu tim Bjorg telah terjadi. Istirahat dalam damai Bjorg,” cuit tim balap sepeda Lotto-Soudal.
Portal berita Polandia Onet melaporkan bahwa Lambrecht menabrak struktur beton sekitar 30 km pertama balapan setelah hujan mengguyur situs balapan.
Dia diungsikan dari tempat kejadian perkara (TKP) untuk kemudian diangkut dalam kondisi kritis ke sebuah rumah sakit di kota Rybnik dan dia meninggal dunia di meja operasi, tulis Onet.
“Ini bukan karena kecepatan tinggi. Ini karena jalan yang lurus dan lebar. Dia sempat ragu, dia meninggalkan jalan beraspal dan terjadilah tragedi itu,” kata direktur lomba Czeslaw Lang.
“Cederanya begitu serius sehingga kami harus memanggil helikopter dan ambulans. Dia telah dibawa ke rumah sakit. Jantungnya kembali berdetak, tetapi dengan memilukan dia meninggal dunia selama operasi, ” sambung Lang
Pebalap sepeda Pascal Ackermann yang sudah memenangkan tiga etape balapan ini, menyampaikan penghormatan terakhir kepada Lambrecht.
“Hari ini, hasil balapan tidak penting,” kata Ackermann. “Saya terpukul karena mendengar kabar tragis hari ini dan secara personal saya ingin menyampaikan duka cita paling dalam saya kepada keluarga dan sahabat Bjorg Lambrecht serta semua orang di Lotto-Soudal.”
Alejandro Valverde, sang juara Tour of Poland edisi 2018, mengamini Ackermann dengan berkata dalam Twitter, “Duka mendalam atas kehilangan Bjorg Lambrecht, pebalap sepeda yang telah menunjukkan banyak hal dalam tahun-tahun belakangan ini.”
“Duka cita paling dalam saya untuk keluarga, sahabat dan tim,” sambung pebalap sepeda asal Spanyol ini.
Ackermann memenangi etape ini dengan selisih waktu 12 detik lebih cepat dari penempat finis urutan kedua Fernando Gaviria setelah mengayuh sepeda sepanjang 150,5km dari Chorzow ke Zabrze.