DBasia.news – Kawasan Gelora Bung Karno akan tetap steril dari kendaraan pribadi selama penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Meski begitu, sistem transportasi pada Asian Para Games 2018 akan sama dengan Asian Games 2018.
INAPGOC tidak menyiapkan kantong parkir di Kawasan Gelora Bung Karno. Namun, setiap penonton bisa memarkirkan kendaraannya di beberapa titik di sekitar Senayan.
Selanjutnya, penonton harus naik shuttle bus jika ingin masuk ke dalam Kawasan Gelora Bung Karno. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kemacetak di dalam area venue.
“Kami menyediakan shuttle bus menuju GBK di Mal Grand Indonesia, Mal Senayan City, dan kawasan Sudirman Central Business District (SCBD),” ujar Direktur Transportasi INAPGOC, Andrianto Djokosoetono.
Jadi masyarakat bisa memarkirkan kendaraannya di ketiga tempat itu, lalu naik shuttle bus ke GBK,” sambungnya.
Akan tetapi, INAPGOC memberikan kemudahan kepada para penyandang disabilitas. Sebanyak 1.100 kendaraan ramah difabel akan dikerahkan Kementrian Perhubungan, Trans Jakarta, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Selain itu, akan ada motor modifikasi khusus yang bisa membawa pengguna kursi roda. Dalam hal ini INAPGOC bekerja sama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) DKI Jakarta.