DBasia.news – Terkait dihentikannya audisi umum bulu tangkis PB Djarum membuat Sekretaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto angkat bicara. Berhentinya ajang pencarian bakat tersebut dikhawatirkan bisa memutus regenerasi pebulu tangkis Indonesia.
Namun, Budiharto memastikan hal itu tidak akan terjadi. PBSI selaku induk olahraga bulu tangkis Indonesia akan mencari cara lain menjaring bakat selain melalui audisi umum bulu tangkis PB Djarum.
“Mau tidak mau memang, regenerasi harus tetap berjalan. Dan kita harus berbicara lagi dari hati ke hati terutama dengan PB Djarum dan juga dengan PB-PB yang lain,” ujar Budiharto.
Selain PB Djarum, Indonesia masih memiliki beberapa klub bulu tangkis besar seperti Mutiara, Exist, dan Jaya Raya. PBSI bakal segera menggelar pertemuan dengan para pemangku kepentingan demi mencari solusi untuk regenerasi olahraga tepok bulu tanah air.
“Karena kita juga kemarin mendapatkan dukungan dari PB-PB besar yang lain, seperti Mutiara, Jaya Raya juga ikut prihatin. Tapi mereka sendiri juga menyadari keterbatasan mereka,” tutur Budiharto.
“Sampai sekarang belum ada (rencana kelanjutan audisi) karena kita belum bicara lebih konkret. Karena PBSI sendiri belum punya kemampuan untuk itu. Artinya dari sisi pendanaan kita tidak mungkin,” sambungnya.
Audisi umum bulu tangkis PB Djarum resmi dihentikan setelah adanya desakan dari KPAI dan Lentera anak. Ajang tersebut dituding merupakan bentuk eksploitasi anak.
-
Gara-Gara Covid-19, Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Turnamen BWF Seri Asia
-
PBSI Siap Gelar Simulasi Piala Thomas-Uber
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto Paparkan Tiga Catatan Penyelenggaraan Turnamen