DBasia.news – Pelajaran berharga saat berhadapan dengan Kento Momota pada final Japan Open 2019, Minggu (28/7), dirasakan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu gagal menjadi juara setelah dipakss bertekuk lutut dengan skor skor 16-21 dan 13-21.
Jonatan sempat memberikan perlawanan terhadap Momota pada gim pertama. Permainan peraih medali emas Asian Games 2018 itu tak mudah dimatikan Momota.
Namun, Jonatan kalah ulet dari Momota. Pebulu tangkis berusia 21 itu mengaku kalah stamina dari wakil Jepang tersebut.
“Banyak catatan dari penampilan saya hari ini, terutama harus bisa lebih ulet dan fokus. Belajar cara bagaimana agar pertahanan tidak mudah ditembus,” ujar Jonatan.
“Di awal saya sudah siap lelah. Namun, Momota sepertinya lebih emosional. Tadi dia memberi pernyataan sembari menangis,” sambungnya.
Selain Jonatan Christie, wakil Indonesia lainnya yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga gagal memersembahkan gelar juara. Indonesia hanya membawa satu gelar di sektor ganda putra melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.