DBasia.news – Rafael Nadal bingung menjelaskan masalah pada servisnya ketika turun di perempatfinal Monte Carlo Open musim 2021, tetapi ia akan segera kembali ke lapangan latihan.
Petenis yang telah 11 kali menjuarai Monte Carlo Open melakukan yang tidak biasa ia lakukan, yakni melakukan tujuh pelanggaran ganda dan dipatahkan dalam tujuh kesempatan ketika menelan kekalahan pahit tiga set dari petenis unggulan keenam, Andrey Rublev.
Untuk beberapa alasan, saya mengalami masalah dengan servis saya,” aku Nadal yang hanya memenangkan 42 persen point dari servis keduanya.
“Saya tidak mengerti mengapa, karena saya sama sekali tidak mengalami masalah dalam sesi latihan. Tetapi di pertandingan kali ini adalah hari ketika servis saya adalah bencana.”
“Servis seperti itu, servis menciptakan pengaruh terhadap sisa pertandingan. Ketika anda servis tanpa percaya diri, anda hanya fokus untuk berusaha melakukan servis, tidak memikirkan bagaimana anda ingin memukul bolanya. Anda hanya memikirkan tentang apa yang harus anda lakukan dengan servis anda agar bolanya masuk.”
“Ketika anda menghadapi petenis hebat seperti Andrey dan anda tidak bermain dengan baik, maka anda akan kalah. Itu mudah untuk dianalisis.”
Petenis yang bangkit dari kedudukan 2-4 di set kedua memuji petenis berkebangsaan Rusia, Rublev yang kini mengungguli petenis putra lain pada musim ini dengan mencatatkan 23-4.
“Ia bermain dengan baik dan ia layak mendapatkannya daripada saya,” komentar Nadal – yang kini mencatatkan 73-6 di Monte Carlo Open – tentang Rublev.
“Saya berjuang. Itu hal yang positif. Saya fokus di sana. Tetapi anda tidak bisa berharap untuk menang melawan petenis sepertinya lalu kehilangan servis seperti saya, terlalu banyak. Ia bermain dengan luar biasa dan agresif, seperti yang saya tahu tentang dirinya. Kerja bagus untuknya. Ia pria yang hebat. Saya mengharapkan yang terbaik baginya.”
Petenis berusia 34 tahun kini akan kembali ke Spanyol untuk berkompetisi di Barcelona Open yang juga telah ia menangkan sebanyak 11 kali.
“Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah pergi ke Barcelona dan tetap berlatih, tetap berlatih, dan berusaha untuk memperbaiki hal yang tidak bekerja dengan baik. Saya pikir backhand saya kali ini tidak cukup baik. Banyak kesalahan. Saya tidak bisa membuka lapangan dengan backhand saya,” lanjut Nadal.