DBasia.news – Minimal, harus ada dua wakil tunggal putra dari tanah air yang berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti memang mematok target tinggi untuk nomor tunggal putra.
Adapun pada kualifikasi, Susy berharap bisa ada empat tunggal putra Indonesia yang bisa masuk. Susy menilai, semakin banyak yang lolos akan membuat peluang juara tambah besar.
Jika ingin ada empat wakil yang lolos, maka tunggal putra Indonesia harus ada di peringkat 16 besar dunia hingga April 2020. Demi mewujudkan hal itu, PBSI akan menggeber semua tunggal putra pelatnas dan pratama.
“Saya tidak mau hanya mengandalkan dua (tunggal putra di 16 besar ranking dunia). Saya maunya bisa empat orang,” ujar Susy.
“Karena amit-amit kalau sampai ada yang cedera, (Kalau punya empat wakil) paling tidak kita punya pengganti kalau ada salah satu yang kenapa-kenapa,” sambungnya.
Saat ini, PBSI memiliki empat tunggal putra andalan yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Firman Abdul Kholik. Namun, hanya Anthony dan Jonatan yang sudah menembus 16 besar.
Sementara Ihsan dan Firman masih tercecer di urutan 38 dan 61 dunia. PBSI tak hanya memberi kesempatan kepada atlet pelatnas semata, tetapi tunggal putra pratama juga punya kesempatan.
“Semua bersaing saja.Belakangan Chico Aura Dwi Wardoyo (pemain pratama) sedang naik, ada juga Ihsan dan Firman. Kami akan berikan kesempatan kepada mereka seadil-adilnya bersaing demi Olimpiade Tokyo 2020,” ujar Susy.
Kabid Binpres PBSI Patok Target Tinggi untuk Tunggal Putra Indonesia di Olimpiade Tokyo
Tunggal Putra Indonesia di Olimpiade Tokyo