DBasia.news – Perihal pengembangan mesin untuk Formula 1 2019, McLaren mengatakan telah menerima kabar positif dari pemasok mereka, Renault.
Dianggap tidak mampu menunjukkan peningkatan performa seperti yang diharapkan, tahun lalu Renault gagal meyakinkan Red Bull untuk bertahan menjadi tim kustomer mereka.
Namun CEO McLaren, Zak Brown, mengatakan, pabrikan asal Perancis itu baru saja mengabarkan kemajuan besar dalam pengembangan mesin F1 untuk musim depan.
“Mereka memberi tahu kami bahwa mereka sangat puas dengan kemajuan yang didapat selama musim dingin,” ucap Brown dalam sebuah sesi media yang dihadiri Motorsport.com. “Mereka mengklaim telah menemukan tambahan tenaga.”
“Rasanya, untuk saat ini, belum pantas membeberkan angka-angka yang mereka berikan, tapi menurut saya, mereka merasa sangat yakin bakal kompetitif tahun depan.”
Jika Renault benar-benar membuat kemajuan, maka ini menjadi kabar baik bagi McLaren yang berusaha bangkit setelah gagal memenuhi ekspektasi musim 2018.
“Ada aura optimisme, tapi itu harus hati-hati. Kami tidak ingin gegabah,” tambahnya. “Ini sudah pernah kami alami sebelumnya. Jadi kami tidak ingin membuat kesalahan yang sama dua kali.
“Jadi kami mengambil pendekatan yang tetap membumi. Pengembangan berjalan baik, dan kami sudah pada jalurnya jika ingin meraih pencapaian seperti yang diinginkan.
“Namun, tentunya kita tidak tahu seperti apa peta persaingannya. Kita hanya bisa berspekulasi. Semua orang menulis cerita yang berbeda. Menurut saya kita tidak akan tahu dengan pasti sampai tiba di Barcelona.
“Kami senang dengan progresnya. Kami tahu ini [2019] akan menjadi tahun yang penting bagi kami untuk menunjukkan kemajuan.”
-
Eks Bos Honda F1 Resmi Gabung Red Bull Powertrains
-
CEO McLaren Berharap Empat Mobil Bisa Bersaing Untuk Gelar Juara F1 2022
-
Sudah 11 Bulan, Romain Grosjean Masih Rasakan Nyeri Pada Tangannya
-
Perbaikan Set-Up Mobil Diklaim Jadi Kunci Kesuksesan Sergio Perez
-
Pierre Gasly Mengaku Frustrasi Usai Gagal Di GP AS