DBasia.news – Pada lomba putaran sembilan MotoGP 2019 di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (07/07), pembalap Yamaha, Valentino Rossi finis urutan delapan.
Ini merupakan kali pertama, pembalap Yamaha ini menyelesaikan lomba sejak MotoGP Prancis, pertengahan Mei. Itu kabar baiknya.
Kabar buruknya, dibandingkan lomba MotoGP Jerman 2018, di mana Rossi finis kedua, maka pembalap berusia 40 tahun ini lebih lambat 20 detik pada MotoGP Jerman 2019.
Memang kondisi aspal dan ban jadi faktor penurunan waktu pada lomba di Sachsenring, tahun ini. Tapi rivalnya seperti Marc Marquez atau rekan setimnya, Maverick Vinales hanya lebih lambat tiga detik dan lima detik.
Kesimpulannya memang ada yang salah dengan Rossi dan motor Yamaha YZR-M1. “Hari ini, saya lebih lambat 20 detik dari lomba di Jerman tahun lalu,” kata Rossi.
“Sangat sulit untuk memahaminya. Kami harus menemukan solusi. Kami wajib mendapatkan lagi motor Yamaha yang sebenarnya,” lanjutnya.
Rossi layak khawatir. Karena dari lomba Le Mans ke Sachsenring di MotoGP 2018, Rossi merasakan podium sebanyak empat kali. Tapi tahun ini, hasil finis terbaiknya hanya posisi lima.
“Tahun ini, utamanya empat lomba terakhir, kami sangat kesulitan. Jadi harus menganalisa data dan memahami alasannya. Karena saya tidak merasa positif dengan motor,” Rossi menuturkan.*