DBasia.news – Sebastian Vettek sempat digadang sebagai kandidat juara dunia F1 2018. Namun kini saat F1 musim ini tinggal menyisakan empat putaran lagi, Lewis Hamilton sudah unggul 67 poin dari Vettel.
Juara dunia F1 1997, Jacques Villeneuve pun menilai ada satu perbedaan besar yang membedakan antara Hamilton dan Vettel musim ini.
Villeneuve mengambil contoh insiden yang dialami Vettel dengan pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen di GP Jepang, akhir pekan lalu. Menurutnya gaya balap Vettel saat itu terlalu berisiko dan tidak melalui perhitungan matang.
“Vettel masih terlalu jauh di belakang ketika ingin menyalip (Verstappen). Verstappen tidak bisa bilang ‘Ayo salip saya’. Vettel mencoba sesuatu, tapi terlalu berisiko,” kata Villeneuve.
“Perbedaan yang jadi kunci antara Vettel dan Hamilton musim ini yaitu Hamilton selalu memikirkan situasi sebelum lakukan serangan agresif,” tambah Villeneuve sembari mengejek Vettel untuk menulis buku ‘Bagaimana cara kehilangan gelar juara dunia’.
Lebih lanjut apa yang menimpa Vettel di GP Jepang menandakan Hamilton tinggal selangkah lagi untuk menjadi juara dunia F1 2018. Dia juga melihat Vettel sudah menerima kekalahan kesekian kalinya dari pembalap asal Inggris itu.
“Terlihat pada lomba terakhir (GP Jepang), Vettel telah terima kenyataan tidaak bisa jadi juara dunia. Anda juga bisa melihat, kini Hamilton jauh lebih santai,” Villeneuve mengungkapkan.*
-
Pembalap F1: Motor MotoGP Luar Biasa
-
Salah Pilih Ban, Sebastian Vettel Gagal Tampil Cepat Di Istanbul Park
-
Gagal Podium, Lewis Hamilton Kecewa Dengan Strategi Mercedes Di GP Turki
-
Lewis Hamilton Jadi Pembalap Tercepat di Kualifikasi F1 GP Turki 2021
-
Pakai Komponen Mesin Baru, Lewis Hamilton Turun 10 Grid Di GP Turki