DBasia.news – Juara bertahan Merpati Bali memulai kiprah mereka di Kompetisi Basket Putri Srikandi Cup musim ini dengan gemilang. Bertemu tim asal Sulawesi Selatan, Flying Wheel Makassar di pertandingan perdana seri satu yang berlangsung di GOR GMC Arena, Senin (3/2/2020).
Flying Wheel Makassar tampil impresif pada awal pertandingan melawan Merpati Bali. Namun, Merpati menunjukkan kualitas sebagai juara bertahan dengan menang 15-8 di kuarter pertama.
Memasuki kuarter kedua, Merpati Bali semakin menunjukkan kualitasnya sebagai tim juara. Dalam 10 menit selanjutnya, Merpati unggul 34-16 atas Flying Wheel Makassar.
Setelah jeda, Merpati Bali tidak dapat lagi dihentikan oleh Flying Wheel Makassar. Skuat asuhan Bambang Asdianto itu menutup laga dengan kemenangan 78-38.
“Ini pertandingan pertama. Di awal banyak yang gugup, tetapi masih wajarlah. Khususnya di kuarter pertama kami melakukan tujuh kesalahan. Tapi mulai bangkit dan menemukan ritme permainan di kuarter selanjutnya hingga akhir,” ujar Bambang Asdianto setelah pertandingan.
“Di game ini beberapa pemain juga melakukan tugasnya dengan baik seperti Kadek Pratita Citta Dewi, Fitri, Mita. Melawan Sahabat (4/2), kami akan berjuang meski belum tahu apakah Dora bisa bermain atau tidak,” sambungnya.
Sementara itu, pelatih Flying Wheel Makassar, Kwandy Winarso, menyebut faktor muka baru menjadi alasan kekalahan timnya, “masih banyak muka baru di tim ini, jadi masih banyak yang grogi di laga perdananya.”
“Tadi kita hilang konsentrasi hingga fokus bermain di kuarter kedua sampai keempat hilang. Selain itu, juara bertahan juga bagus. Bagi saya yang penting anak-anak mau selalu tampil ngotot,” tambahnya.
Terdapat tiga pemain Merpati Bali yang
mencatat lebih dari 10 poin. Ketiganya adalah Regita Pramesti (17 poin), Mita
Istinawati (14 poin), serta Fitria Ramadhani Madjid (10 poin).
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Pelatih Timnas Basket Indonesia Pantau Pemain di IBL 2020
-
Prawira Bandung Gelar Test Swab di Graha Persib, Syarat Kembali Berlaga di IBL
-
IBL Tanggapi Kemungkinan Bergabungnya Klub Asal Papua
-
PP Perbasi Wajibkan Pengelola Liga Jalani Tes Swab, Manajemen IBL Siap