DBasia.news – Eks pebalap F1, Juan Pablo Montoya, melihat bahwa pandangan orang soal pebalap kedua sudah berubah, sebab di masa lalu membantu rekan setim merupakan hal tabu.
Pada F1 2021, Sergio Perez menjadi sorotan banyak pihak ketika berhasil membantu rekan setimnya di Red Bull Racing, Max Verstappen, menahan Lewis Hamilton dalam momen krusial di gelaran GP Abu Dhabi. Perez mampu menghalangi pebalap Mercedes tersebut selama beberapa lap sehingga memungkinkan Verstappen untuk memangkas jarak.
Pebalap asal Meksiko itu juga menuai pujian berkat penampilan impresifnya di Yas Marina meski pada akhirnya ia gagal menyelesaikan lomba.
Melihat hal tersebut, eks pebalap F1, Juan Pablo Montoya, mengatakan jika sekarang pandangan orang mengenai pebalap kedua di ajang Formula 1 telah berubah.
“Lucu ketika orang-orang berpikir itu luar biasa bahwa Checo membantu Verstappen dengan sangat baik. Jika pebalap kedua dalam sebuah tim melakukannya 20 tahun yang lalu, dia akan dihujat,” kata Montoya dikutip dari Motorsport.com.
“Bila Rubens (Barrichello) membantu Michael (Schumacher), semua orang akan berkata, ‘Mengapa Anda membantunya? Anda memberikan kemenangan atau posisi kepada pebalap lain’,” ia menjelaskan.
“Pada era tersebut, hal seperti itu bisa menimbulkan drama besar. Namun sekarang orang-orang akan mengatakan, ‘Betapa bagusnya dia mengemudi di lintasan’. Perspektifnya berbeda,” lanjutnya.
Montoya mengaku tak dapat menjelaskan dengan pasti mengapa pandangan mengenai pebalap kedua kian berubah dari waktu ke waktu.
“Ini sangat gila. Checo membantu Verstappen. Misalkan Anda seorang penggemar Hamilton atau hanya penonton netral, Anda pasti akan berpikir: ‘Apa yang Anda campuri. Seharusnya itu adalah balapan, tetapi tidak dengan cara yang membuat Anda mengemudi seperti di jalan raya,” tutup pria asal Kolombia itu.