DBasia.news – Juan Martin del Potro, Jumat, mengatakan bahwa ia tidak yakin apakah ia telah memainkan pertandingan tenis terakhirnya setelah kembali mengalami patah pada tempurung lutut kanannya untuk keduakalinya dalam sembilan bulan.
Petenis Argentina itu melalui video pada Instagram mengatakan ia akan menjalani operasi di Barcelona, Sabtu ini, pada lutut yang patah saat terpeleset di lapangan menjelang akhir kemenangannya pada putaran pertama di Queen’s Club di London atas Denis Shapovalov pada Rabu (19/6).
“Apakah hari itu adalah pertandingan tenis terakhir saya atau tidak, hari ini saya tidak tahu,” kata petenis berusia 30 tahun itu.
“Saya tanya para dokter apa pilihan terbaiknya, memikirkan tentang kesehatan dan lutut saya dan bukan tentang tenis, dan mereka menjawab bahwa operasi adalah pilihan yang tepat,” kata del Potro dikutip AFP. Sabtu.
Petenis peringkat 12 dunia, mantan juara AS Open itu kembali beraksi pada Februari namun hanya terbatas tampil pada lima turnamen musim ini dan tidak akan pulih pada waktunya untuk Wimbledon yang dimulai 1 Juli.
Karir Del Potro telah rusak oleh cedera, terutama pada pergelangan tangan kiri yang membuatnya absen pada sebagian besar musim 2014 dan 2015.
Akan tetapi, ia berjuang kembali ke puncak permainan, mencapai final Olimpiade dan membawa Argentina meraih gelar Davis Cup pada 2016.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” katanya melalui Instagram. “Saya harap saya bisa pulih dengan baik dan lutut saya sehat kembali.”
“Saya ingin memberi tahu Anda bahwa besok saya akan menjalani operasi dan terima kasih untuk dukungan dan kekuatan yang Anda berikan dan semua rasa sayang yang Anda sampaikan kepada saya.”