DBasia.news – Pebalap Pramac Ducati yaitu Jorge Martin kerap meminta saran kepada seniornya, Jorge Lorenzo. Ia ingin mencari tahu cara untuk mengatasi kondisi fisiknya yang tak kunjung prima.
Setelah mengalami crash di sesi latihan bebas MotoGP Portugal, Jorge Martin mengeluhkan rasa sakit pada bagian kaki dan lengannya.
Hal tersebut membuat Martin kesulitan tampil kompetitif secara konsisten. Belum lagi, Martin juga belum lama berlaga di kelas premier. Ia harus mengubah gaya balap karena bobot motor yang lebih berat.
“Secara fisik, sungguh sulit bagi saya untuk bertahan dari balapan dengan kondisi bagus. Kebugaran saya hanya 80 persen. Posisi duduk membuat perbedaan besar. Saya berlatih dengan baik dan saya kuat, tapi jelas saya melakukan sesuatu yang salah dengan gaya saya. Saya kira, pembalap lain berlatih lebih keras atau lebih baik daripada saya,” ucap Martin.
“Ya, saya bicara dengan Jorge untuk mengetahui bagaimana dia bisa membantu saya dan perubahan apa yang dibuat. Saya tidak menggunakan kaki ketika berkendara. Tapi, saya harus melakukannya karena di kelas premier, Anda menghancurkan lengan Anda,” tukasnya.
Martin berharap empat seri tersisa di musim ini bisa jadi momen bangkit. Ia harus menemukan kembali sentuhan terbaiknya di atas motor balap untuk lebih siap menyongsong musim 2022 mendatang. Besar harapan Ducati untuk melihat Martin bisa tampil kompetitif lagi.