DBasia.news – Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengaku siap berduet dengan Johann Zarco menghadapi balapan MotoGP 2021.
Jorge Martin telah menuntaskan tes Pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, selama lima hari. Dalam hasil kombinasi catatan waktu, Martin hanya mampu bertengger di peringkat ke-14.
Catatan tersebut itu merupakan raihan terbaik dibandingkan para rookie lainnya. Martin mengungkapkan targetnya selama mengikuti tes pramusim adalah mengembangkan serta beradaptasi menunggangi motor Ducati. Menurutnya, gaya balapnya perlu dipelajari selama tes pramusim demi bisa tampil maksimal saat balapan sungguhan dimulai.
“Saat ini saya tidak terburu-buru untuk mencapai hasil yang luar biasa, saya ingin melalui langkah demi langkah. Namun yang terpenting dari semua itu, saya ingin meningkat disetiap balapan. Dan pada akhir perlombaan untuk berada di posisi terdepan, berjuang untuk lima besar atau bahkan podium akan sempurna. Itu adalah tujuan saya,” ujar Martin sebagaimana dikutip dari Tuttomotoriweb.
Memperkuat Pramac Racing, Martin pun merasa antusias bakal menjadi rekan setim Johann Zarco. Mempunyai rekan setim seperti Zarco yang kaya akan pengalaman menunggangi motor MotoGP tentu menjadi nilai plus bagi Martin.
Pasalnya, rider 23 tahun itu bisa mempelajari data yang dimiliki Zarco sebagai cara untuk tampil lebih melesat.
“Bersama Zarco pada tahun pertama akan sulit, tetapi tujuan saya adalah untuk mengalahkannya. Jadi pada akhirnya, seorang partner tidak terlalu penting karena Anda dapat melihat data dari semua pembalap Ducati lainnya, tetapi saya rasa itu cukup bagus sebagai referensi,” imbuhnya.
Martin pun merasa senang juga bersaing dengan Valentino Rossi, yang merupakan idola masa kecilnya. Apalagi Rossi merupakan rider paling tua, serta memiliki gelar dunia paling banyak diantara peserta MotoGP 2021 lainnya.
“Sungguh menakjubkan. Ketika Anda sedang bekerja, sulit untuk menghargainya karena Anda fokus pada pekerjaan Anda dan dia hanyalah pembalap lain. Anda tidak melihat dia seperti Valentino Rossi,” imbuh Martin.
“Namun pada akhir sesi tes, saya memiliki kesempatan membalap bersama dia dan benar saja, dia masih bisa menunggangi motor dengan sangat baik dan Anda dapat belajar banyak hal saat membalap bersama dia,” tukasnya.
