DBasia.news – Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin merendah saat disinggung soal pembalap yang kosong di tim pabrikan Ducati Lenovo. Ia mengatakan, Enea Bastianini lebih cocok berada di Ducati Lenovo daripada dirinya untuk MotoGP 2023 mendatang.
Baik Jorge Martin maupun Enea Bastianini memang masuk dalam radar Ducati Lenovo untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Jack Milller musim depan. Keduanya dinilai tampil impresif di MotoGP 2022.
Enea Bastianini sendiri mampu mampu menunjukan kemampuannya musim ini setelah berhasil meraih tiga kemenangan. Hal tersebut pun membuat rider asal Italia itu menjadi kandidat juara dunia MotoGP 2022 setelah bertengger di posisi ketiga dengan 94 poin.
Sedangkan Jorge Martin pun dianggap mampu bersaing di setiap balapan. Namun pembalap asal Spanyol tersebut belum mencicipi juara, meski sudah pernah dua kali mencapai podium.
Dengan raihan itu, Jorge Martin pun merasa bahwa Enea Bastianini lebih pantas untuk menggantikan posisi Jack Miller di tim pabrikan Ducati. Namun dirinya merasa apapun masih bisa terjadi kedepannya.
“Jika Anda melihat hasilnya, saya yakin Enea layak mendapatkan tempat itu dan saya tidak, tetapi jika Anda melihat ke dalam, saya pikir itu adalah cerita lain,” ujar Jorge Martin dikutip dari Motosan.
Lebih lanjut, Jorge Martin mengatakan bahwa Pramac Ducati merupakan tim terbaik yang pernah ia dapatkan. Namun, ia pun tidak memungkiri untuk bergabung dengan tim pabrikan lainnya nantinya.
“Pramac adalah tim terbaik yang pernah saya ikuti, saya sangat senang berada di sini dan keluarga yang kami bentuk,” sambung Jorge Martin.
“Jika saya tidak berada di pabrik seperti Ducati, saya akan mencari motor pabrikan lain,” pungkas pembalap berusia 24 tahun tersebut.