DBasia.news – Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin mengaku dirinya dirinya hampir terjatuh dan gagal meraih podium ketika balapan di MotoGP Jepang 2022.
Hal tersebut dikarenakan motor Desmosedici GP22 yang ia kendarai mengalami masalah di lap terakhir. Jorge Martin memulai balapan dari posisi kelima di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu 26 September 2022.
Sejatinya, ia sempat berada di posisi terdepan dalam balapan tersebut. Namun sayang, dirinya berhasil dilewati oleh pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller.
Sementara itu, Jorge Martin mengaku usai dilewati oleh Brad Binder (Red Bull KTM Racing Factory) di lap terakhir karena sistem pengereman motornya mengalami masalah, sehingga membuatnya hampir terjatuh. Ia pun menjelaskan masalah tersebut membuatnya kehilangan banyak waktu dan harus puas mendapatkan podium ketiga.
“Sayang sekali saya mengalami masalah dengan engine brake di sektor terakhir, yang hampir membuat saya terjatuh. Akibatnya saya kehilangan banyak waktu dan tidak bisa mempertahankan posisi kedua,” kata Jorge Martin dilansir dari Speedweek, Senin (26/9/2022).
Pembalap asal Spanyol itu menjelaskan Brad Binder bisa mengambil alih posisi kedua karena memiliki motor yang bagus. Jorge Martin pun menilai pembalap asal Afrika Selatan itu layak berada di podium kedua.
“Tapi Brad (Binder) semakin dekat dengan saya dan dia memiliki motor yang bagus sehingga dia bisa mengambil alih posisi kedua. Tapi dia pantas mendapatkan tempat itu setelah banyak masalah tahun ini,” ucapnya.
Meski hanya finis ketiga, tetapi Jorge Martin senang dengan Brad Binder dan Jack Miller yang berada di depanya. Pembalap berusia 24 tahun itu berharap bisa bersaing mendapatkan kemenangan di Valencia.
“Saya senang untuknya dan untuk Jack (Miller). Saya harap saya bisa berjuang untuk meraih kemenangan lagi di akhir musim,” pungkasnya.
Sementara itu, Fabio Quartararo masih memimpin dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 dengan torehan 219 poin. Diikuti oleh Francesco Bagnaia 201 poin, Aleix Espargaro 194 poin, Enea Bastianini 170 poin, dan Jack Miller 159 poin.