Jorge Lorenzo Yakini Tidak Bisa Memanfaatkan Motor Honda RC213V di Austin

Jorge Lorenzo


DBasia.news –  Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo mengeluarkan pernyataan skeptis pada lomba putaran ketiga MotoGP 2019 di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat, Senin (15/04) pagi WIB.

Di atas kertas, motor Honda RC213V memang memiliki keunggulan di Sirkuit Austin mengingat rekan setimnya, Marc Marquez telah memenangkan enam balapan saat tampil di MotoGP Amerika.

Namun sebaliknya, hasil terbaik Lorenzo saat tampil di Austin adalah podium kedua tahun 2016 saat masih menunggangi motor Yamaha YZR M1. Masalahnya dua kunjungan terakhirnya pada MotoGP Amerika bersama Ducati, ia hanya finis urutan sembilan (2017) dan (2018) sebelas.

Pembalap berusia 31 tahun ini mengakui karakteristik Sirkuit Austin yang memiliki banyak zona pengereman keras tidak cocok dengan gaya balapnya. “Ini lintasan bagus untuk Honda, tetapi tidak begitu baik untuk gaya balap saya. Bukan juga trek terbaik untuk mendapatkan hasil baik dengan gaya balap saya,” ujar Lorenzo.

Lebih lanjut Lorenzo mengakui bahwa pengalamannya mengenai mesin motor barunya RC213V masih kurang. Apalagi untuk bersaing dengan rekan setimnya Marquez. Menurutnya motor Honda RC213V lebih lincah dan punya performa menikung lebih baik ketimbang motor Ducati Desmosedici.

Hanya saja Lorenzo menjalani awal musim yang kurang baik bersama Honda. Pada putaran pertama di Qatar, ia hanya mampu finis ke-13 dan pada putaran kedua di Argentina, ia terbenam di urutan 12.

“Tentu saja beberapa keadaan negatif tidak membantu saya mendapatkan hasil yang terbaik dalam dua balapan pertama. Mulai dari cedera yang menghentikan saya tampil di sesi tes Sepang, diikuti beberapa masalah di Qatar plus Argentina,” pembalap berusia 31 tahun itu menuturkan.