DBasia.news – Jonatan Christie harus kalah kalah dua gim langsung, melawan tunggal India, Kidambi Srikanth. Itu artinya Indonesia harus kalah dengan 3-0!
Final Thomas Cup 2022 dimulai di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada Minggu (15/5) siang WIB. Indonesia dalam posisi tertinggal 0-2 setelah Anthony Ginting dan Ahsan/Kevin kalah dalam rubber game dari lawan-lawannya.
Jonatan Christie hadapi Kidambi Srikanth di nomor ganda putra pertandingan ketiga. Jojo kalah dua gim langsung, 15-21 dan 21-23!
India pun mencetak sejarah, pertama kalinya menjuarai Thomas Cup! Sedangkan juara bertahan Indonesia, harus gigit jari.
Jalannya pertandingan
Kidambi Srikanth tancap gas, unggul 4-0 atas Jonatan Christie. Jojo tampak dalam tekanan, berujung bikin kesalahan karena Kidambi yang bermain dengan lebih cepat.
Jojo coba curi poin, tapi Kidambi masih di atas angin. 6-2 Kidambi memimpin karena permainan netting Jojo gagal.
Kidambi memaksa Jojo kembalikan bola tanggung yang langsung dimanfaatkannya. 8-2, Kidambi tidak terbendung.
Jojo coba keluar dari tekanan. 6-8, Jojo cermat membiarkan bola yang out di belakangnya dan Kidambi gantian gagal netting-nya.
Jonatan Christie samakan kedudukan 8-8! Pukulan kerasnya mengecoh Kidambi dan raup enam poin beruntun.
Skor terus ketat, interval pertama diambil Kidambi 11-9 karena pukulan Jonatan Christie yang drop shot-nya kena net sendiri.
13-9, Kidambi unggul duluan selepas turun minum. Jojo sulit dapatkan momentum kembali dan kerap lakukan kesalahan.
Jojo lepaskan pukulan menyilang keras dan menjaga jarak 11-14. Kedua pemain tampak lebih hati-hati untuk meminimalisir kesalahan.
Jojo samakan poin! 15-15, Kidambi tampak kesulitan membendung pukulan kombinasi Jojo.
Kidambi menjauh lagi. Kali ini, Jojo ragu membiarkan bola out yang malah masuk, 18-15 buat India.
20-15, Kidambi dapat game point setelah pukulan menyilangnya lagi-lagi tidak terjangkau Jojo. Setelahnya pukulan Jojo nyangkut di net, Kidambi menang 21-15.
Gim kedua dimulai, Kidambi Srikanth kembali ambil kendali duluan. Namun skor langsung sama 3-3, setelah Kidambi gagal tempatkan bola dengan sempurna di pinggir sisi kiri lapangan.
5-3 buat Jojo, Kidambi lakukan tiga kesalahan beruntun yang sama di tempat yang sama pula!
5-5, Kidambi langsung panas. Kidambi paksa Jojo mendorong bola dan langsung disantapnya.
Skor kejar-kejaran. Jojo yang punya peluang samber bola di dekat net, masih bisa dikembalikan Kidambi! 8-7 Buat India.
10-7 Kidambi menjauh, Jojo gagal bermain di mulut net. 11-8, Kidambi tutup keunggulan di interval kedua.
Selepas mengelap keringat, Kidambi Srikanth masih memimpin. Jonatan Christie tapi terus menempel 10-12, kala servis-nya paksa Kidambi memukul bola ke pinggir dan out.
Jojo tipiskan jarak, 12-13. Pengamatannya lihat bola out kini gemilang. Skor sama 13-13, Kidambi yang lakukan jump smash malah jadi bumerang buat dirinya sendiri.
Jonatan Christie berbalik unggul, 16-13. Kidambi dalam tekanan karena berulang lakukan kesalahan dan Jojo mulai panas!
Kidambi mendekat, Jojo jaga jarak. 17-15, smash Kidambi lagi-lagi nyangkut di netnya sendiri.
18-18, Jojo gantian kurang cermat lakukan jump smash yang kena netnya.
Kidambi gantian unggul 19-18! Permainan cepat dituntaskannya dengan bola silang setelah memaksa Jojo maju ke depan.
19-19, Jojo sangar menekan dan smash-nya berujung masuk!
20-19, game point buat Jojo! Pukulan drop shot Jojo gagal dijangkau Kidambi.
Kidambi samakan poin, 20-20. Kidambi yang memblok bola kurang dicermati Jojo yang berada di belakang.
21-20, Jonatan Christie bangkit. Dirinya bertahan dengan baik mengembalikan smash Kidambi dan bola bergulir masuk.
21-21, netting yang tipis sulit dikembalikan Jojo berujung out.
22-21, gantian Kidambi Srikanth berbalik yang langsung menyerang ke garis depan. 23-21, Kidambi akhirnya menang dengan smash menyilang.
-
Fajar/Rian Buru Juara Asia dan Dunia Usai Sukses di All England
-
Gagal ke 16 Besar All England 2023, Jonatan Christie Beberkan Penyebabnya
-
Ingin Buat Indra Widjaya Terkesan, Gregoria Mariska Tunjung Berambisi Bersinar Selama Tur Eropa
-
Mohammad Ahsan/Hendra Beberkan Target Besar yang Ingin Diraih di 2023
-
Dua Wakil Indonesia Siap Manyabet Gelar Sektor Ganda Campuran di Yonex German Open 2023