DBasia.news – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berniat menyisihkan bonus yang diterimanya untuk masyarakat Lombok yang terkena bencana gempa bumi. Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu berniat membangun masjid dan sekolah.
Jonatan mendapat bonus sebesar Rp 1,5 miliar dari pemerintah atas keberhasilannya merebut medali emas Asian Games 2018 pada nomor individu. Selain itu, Jonatan juga mendapat tambahan Rp 300 juta karena turut membantu tim bulu tangkis putra Indonesia merebut medali perak.
Bonus tersebut tak akan dihabiskan Jonatan sendirian. Peraih medali emas SEA Games 2017 itu rupanya ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Lombok.
“Sepulang dari Korea Terbuka 2018, mungkin saya akan sempatkan satu hari datang langsung ke Lombok. Rencananya mau bangun sekolah dan masjid karena dua fasilitas ini bisa dipakai mayoritas penduduk Indonesia yang merupakan umat muslim, jadi mungkin ini bisa dimanfaatkan dengan baik di sana,” kata Jojo seperti dikutip situs resmi PBSI.
“Di sana anak-anak usia sekolah juga banyak, makanya saya pikir sekolah darurat itu penting untuk mereka. Nanti kalau sudah jadi, saya juga mau datang lagi untuk melihat hasil pembangunannya,” sambungnya.
Jonatan memenangi partai final cabang olahraga bulu tangkis individu nomor tunggal putra setelah mengandaskan perlawanan wakil Taiwan, Chou Tien Chen, di Istora Senayan, Selasa (28/8). Jonatan menang dengan skor 21-18, 20-22, 21-15.
Medali emas Asian Games 2018 yang direbut Jonatan sekaligus menyudahi puasa gelar Indonesia pada sektor tunggal putra di ajang empat tahunan tersebut. Terakhir kali Indonesia berjaya di nomor tunggal putra terjadi pada Asian Games 2018 di Qatar saat taufik Hidayat keluar sebagai juara.
