DBasia.news – Satu hari setelah lomba MotoGP Austria dimenangkan Andrea Dovizioso, Johann Zarco yang membuat gempar paddock MotoGP. Adalah pengumuman, Zarco dan KTM berpisah untuk musim 2020.
Gempar, karena layaknya Lorenzo di Honda, Zarco juga terikat kontrak sampai penghujung MotoGP 2020 bersama KTM. Kepergian pembalap asal Prancis ini disinyalir karena performa buruk pada musim debut di KTM, tahun 2019.
Kini hasil terbaiknya hanya finis sepuluh lomba MotoGP Katalunya. Meski pada sesi kualifikasi MotoGP Rep. Ceko, Zarco membawa motor KTM start dari baris terdepan dengan mengisi posisi tiga.
Sulitnya proses adaptasi Zarco di KTM juga telah memunculkan tensi panas dengan manajemen. KTM berpikir, sang pembalap yang harus menyesuaikan diri terhadap karakteristik motor KTM.
Sebaliknya, Zarco bersikukuh, KTM yang harus membuat motor yang sesuai gaya balapnya. “Johann Zarco dan Red Bull KTM tidak akan melanjutkan perjanjian kerja sama pada tahun kedua di MotoGP 2020,” tulis keterangan resmi KTM, Senin (12/08).
“Kini kami fokus untuk sama-sama menunjukkan performa maksimal pada delapan lomba tersisa MotoGP 2019,” tambah keterangan tersebut.
Dengan kepergian Zarco dari KTM, maka ada satu kursi pabrikan tersisa pada MotoGP 2020. Sebaliknya, belum diketahui juga apakah sang pembalap tetap bertahan di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Karena sejatinya Zarco punya potensi fantastis. Dia merupakan juara dunia Moto2 dua kali dan tampil bersinar bersama tim satelit Yamaha Tech 3 ketika memulai karier di MotoGP