DBASIA Network

Johann Zarco Sayangkan Nasib Tito Rabat yang Jadi Tumbal Kedatangan Marini

DBasia.news – Rider Tim Pramac Racing, Johann Zarco, membicarakan soal nasib sang juara Moto2 2014, Tito Rabat yang akhirnya terdepak karena kedatangan Luca Marini.

Sebagaimana diketahui, Johann Zarco menjadi rekan setim Tito Rabat ketika bergabung ke tim Avintia Racing di MotoGP 2020.

Namun keduanya punya nasib yang berbeda, Zarco naik ke tim Pramac Racing untuk melakoni balapan pada MotoGP 2021. Sementara Rabat harus kehilangan tempat di MotoGP pada musim depan.

Ia terdampak dari keputusan Avintia Racing telah bekerjasama dengan Sky Racing Team VR46, sehingga pebalap Spanyol itu kehilangan kursinya. Rabat terdepak dari Avintia untuk memberikan tempat kepada Luca Marini untuk berkarier di MotoGP.

Usai meninggalkan MotoGP, Rabat kini akan bersaing di WorldSBK untuk musim depan. Mengetahui nasib yang dialami Rabat. Zarco pun turut menyayangkan nasib mantan rekan setimnya tersebut.

“Sayang sekali dia tidak menemukan kesempatan di MotoGP untuk beradaptasi dengan baik,” tutur Zarco dilansir dari Motosan.

“Mungkin dia mengawali karier di MotoGP dengan motor yang tidak terlalu kompetitif. Dia memulai dari tim satelit Honda dan itu tidak membantunya untuk memahami apakah dia melakukan dengan baik atau tidak. Saya pikir sulit baginya,” tandasnya.

Rider asal Prancis itu menilai Rabat sebagai pebalap yang mempunyai etos kerja yang baik.

“Mungkin, dia adlaah pembalap yang paling banyak berlatih dengan motor. Akan tetapi di kelas MotoGP, untuk membalap dengan gayanya, tidak bisa beradaptasi dengan baik karena dia perlu banyak mengendarai motor untuk beradaptasi.”

“Sayangnya, dengan MotoGP, kami tidak bisa sering berlatih, jika Anda tidak bisa beradaptasi, Anda akan mengalami kesulitan,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?