Johann Zarco Ragu Bakal Dilirik Tim Pabrikan Ducati

DBasia.news – Johann Zarco mengungkapkan bahwa tim pabrikan Ducati lebih tertarik merekrut pebalap berusia belia sehingga ia tak punya peluang untuk bergabung bersama mereka.

Johann Zarco mengaku pesimistis akan masa depannya di kejuaraan MotoGP. Dirinya bahkan ragu bisa dipromosikan ke tim pabrikan Ducati di masa mendatang. Menurutnya, hanya pebalap berusia muda saja yang akan membela Ducati Lenovo.

Ia mengakui bahwa memperkuat tim pabrikan adalah hal diimpikan semua rider. Namun untuk bisa mewujudkannya, mereka harus bersaing dengan pebalap lainnya.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Zarco. Pria 31 tahun itu diketahui telah menghabiskan dua musim bersama Pramac racing dan menunjukkan kinerja cukup baik.

Pada MotoGP 2021, pria asal Prancis itu sukses menutup musim di peringkat kelima klasemen akhir pebalap dengan empat kali naik podium. Sedangkan musim ini, ia sudah menyabet satu podium usai finis ketiga di MotoGP Indonesia. Zarco kini bertengger di P8 klasemen sementara pebalap MotoGP 2022.

Meski begitu, ia menegaskan masih banyak yang harus dilakukan dengan motornya, Ducati Desmosedici GP22. Empat balapan awal yang sudah diikutinya jadi permulaan yang bagus untuk bersaing di kejuaraan.

“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan motor baru, empat grand prix pertama telah menjadi titik awal yang baik untuk kejuaraan yang intens,” kata Zarco dilansir dari Motosan.

Di sisi lain, kontrak Johann Zarco akan selesai di penghujung MotoGP 2022. Akan tetapi, sampai saat ini Ducati tak kunjung memberikan penawaran untuk perpanjangan kontrak.

“Jika saya memperbarui kontrak dengan mereka (Ducati), saya akan sangat senang,” ucapnya.

“Hanya jika saya memenangkan gelar, tetapi saya pikir tempat itu (posisi di tim pabrikan) akan diberikan kepada seseorang yang muda, yang telah menang,” tutup Zarco.