DBasia.news – Setelah tampil mengesankan bersama tim satelit Yamaha, Tech 3 di MotoGP 2017 dan 2018, membuat sosok Johann Zarco diminati banyak tim, salah satunya KTM.
MotoGP 2019, KTM benar-benar mendapatkan sosok Zarco. Tapi masalahnya performa pembalap asal Prancis itu sejauh ini sangat mengecewakan.
Dari empat lomba pertama musim ini, Zarco baru mengumpulkan tujuh poin. Dia begitu kesulitan beradaptasi dengan motor KTM RC16. Karena rekan setimnya, Pol Espargaro tampil cukup meyakinkan lewat torehan 21 poin.
Kini performa Zarco mulai mendapatkan sorotan tajam dari CEO KTM, Stefan Pierer. Menurutnya performa buruk sang pembalap tidak dapat ia terima.
“Dia punya masalah. Tapi masalahnya ada di psikologisnya sendiri,” Pierer menuturkan.
Lebih lanjut Pierer mencontohkan fakta bahwa Zarco bermasalah dengan aspek psikologis. Adalah keputusan juara dunia Moto2 dua kali itu berpisah dengan agen yang begitu setia, Laurent Fellon.
“Padahal Laurent adalah sosok yang membuatnya bisa seperti sekarang. Saya pribadi akan mendorongnya sampai ia menunjukkan performa sesuai ekspektasi kami,” Pierer mengungkapkan.
Pierer turut menyarankan agar Zarco benar-benar melupakan petualangan manis bersama Yamaha. Karena kini bersama KTM, ia harus dihadapkan fakta sedang mengendarai motor dengan karakteristik benar-benar berbeda.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Meski Sudah Dapat Gelar Pembalap Satelit Terbaik, Zarco Masih Mau Trofi Juara
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Johann Zarco Turing dari Perancis ke Aragon Pakai Motor Klasik Ducati 900 SS Darmah
-
Johann Zarco Bermimpi Bisa Rebut Gelar Bersama Ducati