DBasia.news – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, tampil cemerlang pada balapan MotoGP Qatar, Senin (29/3). Meski gagal podium, Mir tetap tersenyum.
Mir memulai balapan dari urutan 10. Selisih waktunya dengan posisi terdepan, Francesco Bagnaia, mencapai satu detik.
Namun, Mir pantang menyerah. Perlahan, rider asal Spanyol itu mulai merangsek ke depan.
Dari posisi 10, Mir akhirnya mencapai urutan kedua jelang balapan berakhir. Sayang, saat memasuki final sector, Mir melebar yang membuatnya disalip Johann Zarco dan Bagnaia.
Podium pada akhirnya lepas dari genggaman Mir. Namun, juara dunia MotoGP 2020 itu tetap berpikir positif.
“Saya akhirnya menemukan sensasi di atas motor seperi musim lalu, memang butuh waktu. Sangat disayangkan tak bisa merebut podium, tetapi kesempatan masih ada pekan depan,” ujar Mir dikutip dari Crash.
“Di antara kemarin malam dan hari ini, kami mengubah sesuatu dalam setelan motor dan menjadi lebih baik. Saat ini saya bisa tersenyum,” imbuhnya.
Sebelum balapan MotoGP Qatar, Mir sempat kesal. Performa motornya tak sesuai ekspektasi pada sesi latihan bebas dan kualifikasi.
“Kemarin rasanya ingin memecahkan semua benda yang ada di garasi. Sekarang saya sangat tenang,” ujar Mir.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao