Joan Mir Sebut Inkonsistensi Ban Bisa Pengaruhi Duel Perebutan Titel

DBasia.news – Joan Mir menyebut kurangnya konsistensi ban Michelin sepanjang kejuaraan musim 2021 akan mempengaruhi pertarungan perebutan titel antar para pebalap.

Dua pekan lalu saat MotoGP menyambangi Silverstone, Joan Mir merupakan salah satu rider yang paling terpengaruh oleh penurunan performa ban yang tak terduga ditengah balapan. Ban depan lunak dan ban medium di belakang menjadi bagian yang kerap terdampak.

Meskipun berada di posisi kesembilan dan terpaut 16 detik di belakang sang pemenang balapan, Fabio Quartararo, ia tak ingin memunculkan kontroversi. Namun rider Suzuki Ecstar itu sempat mengungkapkan kekecewaannya.

“Saya memiliki masalah dengan ban depan dan ini membuat saya membuang banyak waktu. Saya tak mengharapkannya sama sekali. Itu bukan karena salah pilih karena Fabio menang dengan ban yang sama dengan saya,” kata Mir dikutip dari Motorsport.com.

Pebalap lain yang juga mengalami kendala pada ban adalah Francesco Bagnaia (Ducati Team) serta Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT). Keduanya mengeluhkan kurangnya keseragaman dan kinerja kompon dengan spesifikasi sama yang secara teori seharusnya identik.

Akar masalahnya, walau tak diungkapkan secara langsung oleh para pebalap yang paling mengalami permasalahan tersebut, adalah penggunaan kembali ban yang telah dipanaskan terlebih dahulu di balapan-balapan sebelumnya.

“Apa yang terjadi di Silverstone dengan ban itu rumit, karena hal-hal ini dapat memengaruhi, tidak hanya akhir pekan, tetapi juga kejuaraan secara keseluruhan,” tutur Mir.

“Bukannya kami tidak diizinkan untuk bicara. Saya ingin berpikir bahwa Michelin melakukan segala yang bisa dilakukan untuk mengatasi situasi ini dengan cara sebaik mungkin. Namun dalam beberapa balapan terakhir, ada beberapa pebalap mengeluh,” ia menjelaskan.

Joan Mir sendiri telah menjaga kebijakan non-agresi terhadap pemasok ban, tetapi bukan berarti dirinya tak berhenti memberi tekanan kepada Michelin agar dapat memperbaiki situasi.

“Bahkan tanpa pebalap mengeluh secara terbuka, saya pikir kami telah memberikan tekanan terhadap Michelin dan saya percaya mereka terus bekerja keras,” tukasnya.