DBasia.news – Pebalap Suzuki Ecstar yaitu Joan Mir menegaskan bahwa dirinya enggan makan sembarangan jelang MotoGP Indonesia mendatang. Ia belajar dari pengalaman di tes pramusim Bulan Februari lalu.
Pada tes tersebut, Joan Mir sempat mengalami masalah perut sehingga harus absen saat pengujian. Mengingat tes pramusim bukanlah ajang apa-apa (hanya ujicoba motor baru), Mir masih tidak kehilangan sesuatu yang terlalu penting.
Namun kini ceritanya berbeda karena balapan sudah memasuki musim reguler. Mir bakal ekstra hati-hati menjaga makannya agar tidak mengalami masalah fisik ketika balapan.
“Biasanya, saya dapat makan dengan baik. Tetapi, ketika itu, saya memiliki masalah. Persoalannya bukan makanan, tetapi ada sesuatu yang tidak tepat,” ucap Mir saat diwawancara oleh media setempat.
Mir sendiri tentunya ingin mencetak sejarah pada MotoGP Indonesia mendatang. Ia ingin menjadi pemenang pertama yang menaklukkan Sirkuit Mandalika dalam sejarah. Untuk mewujudkan keinginannya itu, jelas langkah yang harus dilalui Mir tidak mudah. Ia harus mempersiapkan segalanya agar bisa tampil optimal di Hari Minggu.
Pada seri perdana di GP Qatar lalu, kecepatan Mir juga belum sepenuhnya maksimal dan ia hanya bisa finish di peringkat enam.
GP Indonesia dapat dijadikan sebagai ajang balas dendam bagi Mir sekaligus ajang pembuktian bahwa ia masih bisa bersaing di papan atas memperebutkan kemenangan. Banyak pihak menilai Mir sudah habis ketika Marc Marquez kembali di musim 2021 lalu.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao