Joan Mir Mengaku Sampai Sulit Bernapas Saat Berlomba di Thailand dan Malaysia

DBasia.news –  Lomba MotoGP yang berlangsung di Asia Tenggara selalu menyulitkan bagi pembalap yang tidak biasa terkena paparan sinar matahari sangat terik.

Maklum negara seperti Thailand atau Malaysia memang dikenal begitu panas seperti Indonesia. Alhasil fisik pembalap sangat dituntut prima pada lomba di Sirkuit Buriram maupun Sepang.

Pembalap pabrikan Suzuki, Joan Mir pun menceritakan dirinya sampai sulit bernapas ketika mengaspal di Buriram dan Sepang. 

Hal di atas merupakan efek dari kecelakaan yang ia alami pada sesi tes di Sirkuit Brno, Rep. Ceko, sehingga membuat paru-parunya mengalami benturan keras.

“Saya tidak mengalami masalah di Valencia, begitu juga di Australia dan Jepang. Tapi untuk Thailand dan Sepang, ya,” Mir menceritakan.

“Saya sangat kesulitan di Malaysia. Karena ketika temperatur dan kelembaban begitu tinggi, saya sulit bernapas seperti biasa,” lanjut pembalap asal Spanyol itu.

Menurut Mir, dokter menyebut kondisi cedera sepertinya butuh waktu pemulihan sampai enam bulan. Oleh karena itulah, Mir ingin memanfaatkan periode jeda musim dingin untuk memulihkan fisik sebelum MotoGP 2020 dimulai. “Sekarang kami memiliki waktu untuk pemulihan. Tentu saja, jeda ini sangat berguna buat saya,” Mir menjelaskan.