DBasia.news – Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mengaku kesal dengan keputusan race direction karena tetap memberikan podium ketiga MotoGP Styria 2020 pada Pol Espargaro.
Mir menuding Pol melanggar aturan batas trek. Pembalap KTM itu melintas di garis hijau yang seharusnya tidak diperbolehkan.
Kejadian itu terjadi pada lap terakhir di tikungan kesembilan Red Bull Ring. Pol melebar ke sisi luar dan terus membalap demi menyelematkan posisi pertama.
“Saya benar-benar marah dengan keputusan itu. Rasanya tidak adil,” ujar Mir dikutip dari Autosport.
“Jika kalian melihat ulang, di dua tikungan terakhir, Pol mengambil bagian dalam dan melebar. Jack Miller kemudain mengambil posisinya, sementara Pol terus membalap di luar,” imbuh dia.
Mir berkaca pada kejadian serupa yang menimpa pembalap Moto2, Jorge Martin. Ia melakukan hal serupa dengan Pol dan kehilangan podium pertamanya pada balapan Moto2 Styria 2020.
“Bagi saya, tidak masuk akal jika mereka tidak memberikan penalti akan hal ini,” tutur Joan Mir.
Pol Espargaro mengakhiri MotoGP Styria di urutan ketiga. Pembalap berusia 29 tahun itu kehilangan posisi pertama akibat insiden yang dipermasalahkan Mir.
Sementara Mir finis di posisi keempat. Jika Pol mendapat penalti, maka Mir seharusnya berhak atas podium ketiga MotoGP Styria 2020.