DBASIA Network

Joan Mir Kesal Lantaran Disebut Juara MotoGP 2020 karena Tak Ada Marc Marquez

DBasia.news – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, kesal yang menyebut dirinya sebagai juara MotoGP 2020 karena terbantu oleh Marc Marquez yang absen sepanjang musim. Joan Mir mengaku apa yang dilaluinya pada MotoGP 2020 merupakan hal yang luar biasa sampai tak pantas untuk diremehkan.

Joan Mir merengkuh titel juara MotoGP 2020 dengan koleksi 171 poin yang dikumpulkannya dari 14 balapan. Ia unggul 13 poin dari Franco Morbidelli (saat itu membela Petronas Yamaha) yang membuntutinya di posisi kedua.

Akan tetapi, banyak pengamat dan juga fans MotoGP yang menilai pembalap asal Spanyol itu hanya beruntung bisa menjadi juara. Sebab, ia hanya menang satu kali dari total tujuh podium yang diraihnya, itu pun hanya dalam 14 balapan dari 20 seri yang direncanakan digelar karena selebihnya dibatalkan akibat pandemi Covid-19.

Selain itu, pembalap 25 tahun itu juga dianggap beruntung karena kala itu sang juara enam kali dalam periode 2013-2019, Marc Marquez, mengalami cedera parah di Sirkuit Jerez. Alhasil, bintang Repsol Honda itu absen sepanjang musim sehingga Joan Mir tak punya pesaing kuat.

Suara-suara yang meremehkannya karena beruntung bisa menyabet gelar MotoGP 2020 itu pun masih terus terdengar sampai saat ini hingga akhirnya Joan Mir kesal mendengarnya. Pasalnya, ia merasa tak dihargai karena menurutnya prestasi itu memang pantas didapatnya, berkat kerja keras yang ditunjukkan dirinya dan juga timnya.

“Ini (kritik soal Juara MotoGP 2020) mengganggu saya karena ada orang yang tidak menghargainya. Saya tidak akan mengatakan tidak ketika kenyataannya berbeda,” kata Mir dilansir dari Motosan, Kamis (3/11/2022).

“Ketika orang mencoba meremehkan pekerjaan Anda, itu rumit. Selalu ada pembicaraan tentang hal yang sama, ‘bahwa Marc tidak ada di sana dan dia cedera’, bahwa ‘itu adalah tahun Covid’,” tambahnya.

“Apa yang terjadi? Apakah kita semua terinfeksi Covid? Saya baik-baik saja. Kerja tim tahun itu sangat spektakuler,” tegas rider asal Spanyol ini.

Joan Mir bisa membuktikan dirinya tetap mampu bersaing di papan atas pada MotoGP 2021. Meski tak menang satu balapan pun, da tampil konsisten dan finis di posisi tiga klasemen dengan koleksi 208 poin serta mendapat total enam podium.

Namun, pada MotoGP 2022, rider kelahiran Palma itu banyak mengalami cedera dan performanya juga menurun setelah Suzuki Ecstar mengumumkan pamit dari kompetisi ini di akhir musim. Ia hanya mampu mengoleksi 77 poin sampai menuju balapan terakhir di Valencia pada akhir pekan ini, Minggu 6 November 2022 pukul 20.00 WIB.

Kendati demikian, tahun depan Joan Mir akan memulai lembaran baru bersama Repsol Honda untuk berduet dengan Marc Marquez. Tentunya, diharapkan dia bisa kembali ke performa terbaiknya seperti saat merengkuh takhta tertinggi di MotoGP 2020.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?