DBasia.news – Usai menang MotoGP Eropa 2020, Joan Mir berpeluang membawa kembali gelar juara MotoGP ke Suzuki. Terakhir Suzuki jadi juara pada GP500 musim 2000 lewat Kenny Roberts Jr.
Rayuan untuk menjadi rekan setim Marc Marquez juga ditolak Mir. Bagi pembalap berusia 23 tahun itu, Suzuki jauh lebih seksi.
“Kali pertama saya berbicara dengan Mir dia memberi tahu saya ada masalah, dia memiliki opsi bergabung dengan Honda. Pada saat itu, saya tetap bertanya apa yang ingin dia lakukan dan dia membalas dia ingin Suzuki,” kata manajer Suzuki, Davide Brivio, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Pilihan Mir berlabuh ke Suzuki ternyata tepat. Sempat tidak dijagokan, Mir justru menjadi kandidat terkuat peraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
Dengan dua seri tersisa, peluang Mir menjuarai MotoGP 2020 terbilang besar. Saat ini, ia memuncaki klasemen dengan raihan 162 poin.
Mir unggul 37 angka dari pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo. Ia hanya perlu bermain aman di dua balapan tersisa untuk mengamankan gelar juara dunia.
Pencapaian Mir membuat Suzuki kembali dipandang di mata dunia. Setelah 20 tahun, pabrikan asal Jepang itu akhirnya bisa mengulang kembali kesuksesan.
“Kami seharusnya bangga dengan apa yang telah kami lakukan. Kami berharap mengakhiri musim ini dengan baik dan menjadikan tahun ini selalu diingat,” kata Brivio.