DBasia.news – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, masih enggan membicarakan soal persaingannya dengan Fabio Quartararo pada bursa juara dunia MotoGP 2020. Joan Mir menjadi runner-up balapan MotoGP Catalunya 2020, akhir pekan lalu.
Hasil di Circuit de Barcelona-Catalunya tersebut menandai keempat kalinya Joan Mir naik ke podium dalam lima balapan terakhir musim ini.
Sebelumnya, pembalap berusia 23 tahun itu menjadi runner-up pada MotoGP Austria dan MotoGP Emilia Romagna, serta finis di urutan ketiga pada MotoGP San Marino.
Joan Mir pun kini menempati peringkat kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan 100 poin. Ia membayangi pemuncak klasemen, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), dengan selisih 8 poin. Namun, Mir menilai ia dan Quartararo belum layak menyandang status kandidat juara dunia MotoGP.
“Masih terlalu dini untuk bicara soal bicara soal persaingan saya dan Quartararo. Tentu saja kami konsisten saat balapan dan tidak berbeda jauh,” kata Mir, dikutip dari Motorsport.
“Masih banyak pembalap lain yang juga cepat. Kejuaraan masih panjang, masih ada poin untuk diperebutkan, dan pesaing kami masih banyak,” ucap dia lagi.
Secara terpisah, Fabio Quartararo mengamini omongan pembalap asal Spanyol tersebut.
“Kita sudah melihat jalannya kejuaraan. Delapan balapan pertama naik turun untuk semua orang, dan sekarang ada selisih 25 poin di antara sembilan pembalap teratas,” tutur Quartararo.
“Jadi, kita tak pernah tahu persaingannya akan seperti apa. Saya tak punya jawaban pasti, tetapi terlalu dini untuk menyebut bahwa saya dan Mir-lah yang akan bersaing menjadi juara,” kata pembalap Prancis itu.
Kejuaraan dunia MotoGP 2020 akan berlanjut ke Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis pada 9-11 Oktober mendatang. Musim lalu, Fabio Quartararo menyelesaikan balapan MotoGP Prancis 2019 di urutan ke-8, sedangkan Joan Mir cuma bisa finis di posisi ke-16.