DBasia.news – Joan Mir berpendapat bahwa lintasan pada balapan-balapan awal tak menguntungkan bagi Suzuki, sehingga ia berharap Sirkuit Mugello jadi awal kebangkitan timnya.
Joan Mir mengaku optimistis bisa mulai bangkit dan meraup poin sebanyak mungkin sampai jeda musim panas. Menjelang MotoGP Italia, putaran keenam MotoGP musim ini, pebalap Suzuki Ecstar itu tengah menempati peringkat keenam klasemen pebalap. Ia memiliki defisit 31 poin dari pemuncak sementara, Fabio Quartararo.
Setahun lalu, di tahap yang sama, Mir bertengger di peringkat kesembilan serta terpaut lima angka lebih banyak dibandingkan saat ini. Secara matematis, hal tersebut memvalidasi ketenangan pebalap asal Spanyol itu setiap kali dirinya ditanya soal kurangnya tekanan yang ia perlihatkan dalam lima balapan awal.
Sejauh ini, ia baru satu kali merengkuh tangga podium, ketika finis di urutan ketiga di MotoGP Portugal. Usai akhir pekan buruk di Le Mans, di mana Mir gagal mendapatkan poin akibat mengalami kecelakaan saat balapan, ia datang ke Mugello dengan tujuan memangkas jarak dengan para rival yang berada di atasnya, terutama Quartararo dan Francesco Bagnaia.
Dalam jumpa pers di Mugello, Kamis (27/5/2021), pebalap berusia 23 tahun itu ditanya soal pernyataan Marc Marquez di Sky Italia yang mengatakan bahwa Quartararo dan Bagnaia sebagai calon kuat peraih gelar juara dunia. Marquez menilai jika Mir sudah membuat kesalahan karena ia memakai strategi yang sama.
“Mir melanjutkan strategi tahun lalu, yaitu berusaha menyelesaikan semua balapan. Namun dengan cara itu Anda hanya akan sekali memenangi gelar,” kata Marquez seperti yang dikutip dari Motorsport.com.
Mir kemudian menanggapi pernyataan juara dunia enam kali MotoGP itu dengan santai.
“Jika ada orang yang tahu bagaimana cara naik podium tanpa berusaha menekan dan tampil kencang, tolong jelaskan kepada saya,” ujar Mir.
“Tahun ini, di sirkuit yang kurang menguntungkan bagi Suzuki, kami mencoba menyelamatkan poin sebanyak mungkin. Kini (trek) yang lebih baik untuk kami akan datang, seperti Assen (Belanda) atau Montmelo (Barcelona). Saya pikir musim kami akan segera berubah,” ia menambahkan.
Bagi Joan Mir, bagian musim yang dimaksud akan dimulai dari Sirkuit Mugello dan hingga libur musim panas Suzuki dapat memperjuangkan tujuannya. Ia mengacu pada Mugello, Montmelo, Sachsenring dan Assen.
“Penting untuk menuju jeda musim panas dengan banyak poin, untuk menghadapi paruh kedua di dekat posisi teratas klasemen. Kami masih memiliki beberapa poin untuk diselamatkan dan saya pikir itu memungkinkan,” jelas Mir.
“Sirkuit pertama yang kami kunjungi (Mugello) lebih cocok untuk Yamaha dan Ducati. Namun di saat yang sama kita akan mulai lihat potensi sebenarnya dari Suzuki,” tutupnya.