DBasia.news – Total 26 wakil ke event JKA 2nd Asia Oceania Karate Championship Tournament di Thailand, 17 dan 18 Agustus 2019 diberangkatkan Japan Karate Association (JKA).
Keikutsertaan dalam ajang tiga tahunan ini merupakan bagian dari program pengembangan prestasi bagi para atlet JKA Indonesia, sebelum turun pada kejuaraan dunia karate, Funakoshi Gichin World Championship Tournament.
Funakoshi Gichin World Championship Tournament merupakan event kejuaraan karate terbesar yang dihelat JKA setiap tiga tahun sekali. Sebanyak 130 negara yang tergabung dalam organisasi JKA hadir untuk mengikuti seminar teknik (gashuku), ujian DAN, lisensi pelatih, wasit dan juri serta kejuaraan antar negara.
Sebelumnya Indonesia juga telah mengirimkan belasan wakil pada JKA 1st Asia Oceania Karate Championship Tournament tahun 2015. Kala itu, JKA Indonesia berhasil merebut tiga medali (satu emas dan dua perunggu).
Ketua Umum JKA Indonesia, Budi Santoso Saroyo berharap, dengan kembali turunnya atlet Indonesia, bisa menjadi tolok ukur kekuatan dan hasil latihan yang selama ini mereka jalani.
“Secara organisasi, inilah bentuk partisipasi kami sebagai bagian dari JKA dan JKA World Federation (WF), di mana JKA Indonesia termasuk dalam region Asia Pasifik/Oceania,” ujar Budi.
“Ajang ini juga jadi kesempatan untuk pelatih dan karateka JKA Indonesia untuk mengembangkan prestasi, teknik dan potensi di ajang internasional. Sekaligus tolak ukur apakah yang selama ini dijalani sudah sesuai arahan dan standar JKA HQ di Jepang,” sambungnya.
Event JKA 2nd Asia Oceania Karate Championship Tournament akan memulai aktivitas pada 15 Agustus dengan seminar teknik (gashuku) dilanjutkan dengan ujian DAN, lisensi pelatih, wasit dan juri serta pertemuan perwakilan negara anggota JKA/WF Asia Oceania pada tanggal 16 Agustus. Turnamen karate yang mempertandingkan nomor Kata dan Kumite individual dan beregu akan mulai digelar pada hari Sabtu (17/8) untuk kategori Junior dan Minggu (18/8) untuk kategori Senior dan Veteran.
Japan Karate Association merupakan organisasi yang terbentuk sejak 1948 oleh murid Master Gichin Funakoshi. Selama 71 tahun, JKA telah mengembangkan budaya seni bela diri Jepang dan mendapat pengakuan dari Perdana Menteri Jepang pada 21 Maret 2012.
Pada 2017, JKA Indonesia kembali mengirimkan 3 atlet ke 14th Funakoshi Gichin World Championship Tournament di Irlandia dengan prestasi ranking 5 di nomor Kata putra umur 16-18 atas nama Axel Hendy Putra dan ranking 6 di nomor Kata putra umur 15 atas nama Adriel Hafiz Isnaeni.