Marc Marquez, pembalap Repsol Honda nyaris memiliki kemampuan sempurna.Cepat adaptasi di semua kondisi lintasan, mental tangguh, skill balap mumpuni, dan kini sangat jarang terjatuh saat sedang berlomba meski sering mengalaminya ketika latihan bebas.
Benar, Marquez menuju MotoGP 2019 dengan kondisi fisik tidak 100 persen fit. Dia menjalani operasi bahu akhir tahun 2018. Namun pada tes pra-musim di Sirkuit Losail, Qatar, beberapa waktu lalu, terlihat Marquez sudah tidak terlalu bermasalah dengan bahunya.
Dengan segala atribut di atas, praktis semua lawan Marquez wajib menunjukkan konsistensi luar biasa jika ingin merasakan gelar juara dunia.
Potensi rival terberat Marquez sebenarnya ada di dalam tim Honda sendiri. Sayangnya Jorge Lorenzo menuju MotoGP 2019 setelah melakukan dua kali operasi. Karena operasi tersebut, ia bahkan harus absen pada tes pra-musim di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Alhasil proses adaptasinya terhadap motor Honda RC213V tidak akan mulus. Bisa kompetitif saja pada musim debut bersama Honda, sudah pencapaian fantastis buatnya.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Tiba di Mandalika, Marquez Dihantui Mimpi Buruk
-
Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022, Marquez Geber CBR600RR di Aragon
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Kecelakaan Saat Latihan, Marc Marquez Absen di MotoGP Portugal