DBasia.news – Pemerintah Jepang telah meyakinkan Amerika Serikat bahwa mereka akan terus melakukan kontak erat dengan Gedung Putih di tengah kekhawatian atas virus corona menjelang Olimpiade Tokyo.
“Kami mempercayai apa yang telah dikatakan pemerintah Jepang kepada kami,” kata Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, dikutip dari Reuters, Kamis.
Gedung Putih memahami “pertimbangan cermat yang dipertimbangkan oleh pemerintah Jepang dan komite Olimpiade Internasional” saat mereka mempersiapkan pertandingan, kata Jean-Pierre.
“Tokyo telah meyakinkan kami bahwa mereka akan tetap berhubungan dekat dengan Washington saat rencana mereka berkembang,” dia menambahkan.
Seorang pejabat tinggi Olimpiade pekan lalu mengatakan Olimpiade akan dimulai sesuai rencana di Tokyo pada 23 Juli, bahkan dalam keadaan darurat setelah ditunda pada 2020 karena pandemi.
Amerika Serikat, Senin (24/5), mengeluarkan peringatan untuk tidak melakukan perjalanan ke Jepang, tetapi para pejabat Jepang mengatakan hal itu tidak akan memengaruhi Olimpiade.
Beberapa survei menunjukkan mayoritas masyarakat Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini, karena khawatir dengan puluhan ribu atlet dan ofisial yang masuk ke negara tersebut saat vaksinasi bahkan berjalan lambat.
Surat kabar Jepang Asahi Shimbun, Rabu (26/5), mitra resmi Olimpiade, mendesak pembatalan Olimpiade.
-
Erwin Hadapi Billy di Partai Puncak Usai Taklukkan Irsal
-
Meninju Menuju ke Olimpiade Paris 2024
-
Banyak Event Sedang Bergengsi di 2023, Pariwisata Indonesia Dipastikan Terus Meningkat
-
Berikan Laporan ke Presiden, Ketua NOC dan Menpora Memastikan Event di 2023 Berjalan Baik
-
Al-Attiyah Juarai Reli Dakar untuk Kelima Kalinya