DBasia.news – Satria Muda menjadi salah satu klub basket tertua di Indonesia. Satria Muda lahir sejak 28 Oktober 1993. Pada awal berdiri, Satria Muda merupakan klub yang dipandang sebelah mata.
Perjalanan Satria Muda hingga mencapai kesuksesan semuanya terangkum dalam satu film dokumenter yang dirilis tepat pada perayaan ulang tahun ke-25 klub milik Erick Thohir tersebut.
Pemain legenda Satria Muda seperti Dwui Eriano, Fictor Roring, Youbel Sondakh, dan Wahyu Widayat Jati, turut ambil bagian dalam film tersebut. Mereka menceritakan bagaimana perjalanan Satria Muda dari klub yang dipandang sebelah mata hingga menjadi peraih gelar juara terbanyak dengan 10 trofi liga basket nasional.
Presiden Satria Muda, Erick Thohir, mengaku bersyukur bisa memiliki klub yang memiliki visi dan misi yang baik. Bagi Erick, prestasi bukan hal utama, tetapi bagaimana menciptakan klub yang bersifat profesional.
“Membangun klub bola basket selama 25 tahun bukan pekerjaan mudah. Apalagi kami bisa membuktikan bahwa kamilah yang terbaik di Indonesia pada saat ini,” ujar Erick.
“Bukan karena kami arogan, tetapi kami benar-benar membangun dari bawah. Kita lihat film dokumenternya sendiri, bagaimana kami berjibaku, senang, susah, tetapi itu bisa diselamatkan kalau kita profesional, kekeluargaan, dan gotong royong,” sambungnya.
Semasa 25 tahun perjalanan, Satria Muda tak hanya menjadi klub paling sukses di liga basket, tetapi juga pencetak pemain nasional. Nama-nama seperti Rony Gunawan, Christian Ronaldo Sitepu, dan Arki Dikania Wisnu berasal dari klub yang bermarkas di Britama Arena tersebut.