DBasia.news – Pebalap tim Mission Winnow Ducati yaitu Andrea Dovizioso berniat untuk mengintip data Johann Zarco pada pagelaran GP Teruel mendatang. Dovizioso ingin mencari tahu apakah settingan Zarco tersebut bisa lebih efektif untuk digunakan di Sirkuit Aragon.
Balapan GP Teruel sendiri akan kembali dihelat di trek yang sama yaitu Sirkuit Aragon. Andrea Dovizioso harus bisa belajar dari kesalahannya agar tidak mendapatkan hasil yang buruk seperti pekan lalu.
Untuk meningkatkan performanya, Dovizioso rela melakukan berbagai macam hal termasuk mengintip data dari pebalap tim satelit Ducati, Johann Zarco.
Pada balapan pekan lalu, Zarco menggunakan ban soft dan meraih hasil yang cukup bagus. Dovizioso lantas penasaran serta ingin membandingkan dengan settingan ban medium yang dipasangnya kala itu.
“Mungkin saja iya (jawab Dovizioso saat ditanya ban medium berperan baik didirinya?). Namun, pada akhir pekan kemarin kami menghancurkan ban bertipe soft dengan cuaca yang dingin. Kami tidak tahu mengapa hal itu terjadi. Pada balapan (MotoGP Aragon 2020) saya meraih hasil terbaik yang saya bisa capai dengan awalan saya (dari posisi ke-13). Mungkin saja dengan menggunakan ban bertipe soft saya bisa memperbaiki posisi saya satu atau dua urutan lagi,” ucap Dovizioso.
“Jadi, akan sangat penting bagi saya untuk menganalisa data dari motor Zarco, yang mana dia balapan menggunakan ban bertipe soft. Semua itu dilakukan untuk dapat memulai segalanya lebih baik untuk balapan akhir pekan nanti,” pungkasnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao