F1

Jelang GP Rusia, Hamilton: Saya Tidak Mikir Max Verstappen

Formula One F1 - Russian Grand Prix - Sochi Autodrom, Sochi, Russia - September 23, 2021 Mercedes' Lewis Hamilton ahead of the Russian GP REUTERS/Maxim Shemetov

DBasia.news – Jagoan Mercedes, Lewis Hamilton mengatakan tidak terlalu memikirkan persaingan dengan Max Verstappen dalam perebutan gelar juara Formula One (F1) musim ini. Fokusnya saat ini adalah meningkatkan performa mobil jelang GP Rusia, Minggu (26/09).

Hamilton masih tertinggal lima poin dari Verstappen yang ada di puncak klasemen sementara. Karena itu, persaingan mereka jadi perhatian publik. Namun, pembalap asal Inggris itu tidak mau ambil pusing.

“Saya tidak memikirkan Max, saya fokus untuk meningkatkan mobil agar memiliki akhir pekan yang baik di Rusia” kata Hamilton dilansir dari Tuttimotoriweb.

Lebih lanjut, Hamilton mengatakan akan memanfaatkan pengalaman ketika nantinya benar-benar berduel dengan Verstappen di sirkuit Sochi Autodrom, Sochi. Sebab, jika berbicara soal psikologis, dia menilai hal itu tidak menjadi faktor utama.

“Bagaimana jika saya memiliki keuntungan psikologis dalam duel melawan Verstappen? Saya tidak berpikir bertarung satu lawan satu di trek adalah pertanyaan psikologis, tetapi pengalaman,” jelasnya.

“Jika Anda disalip Anda dapat menemukan cara untuk menyalipnya kembali, tetapi psikologi tidak terlibat saat duel satu lawan satu,” lanjut Hamilton.

Hamilton juga menekankan tidak akan menyerah dengan situasi saat ini. Apalagi, dia hanya berjarak lima poin dengan Verstappen. Sedangkan F1 2021 masih menyisakan tujuh seri.

“Saya rasa tidak pernah ada pembalap di F1 yang mau menyerah aku tidak pernah, tidak ada yang membiarkan Anda melewati trek, semua orang berjuang untuk gelar,” imbuhnya.

Namun untuk mewujudkan titelnya, Hamilton mengatakan satu-satunya cara untuk meraih kemenangan adalah menjadi lebih kuat di setiap balapan.

Pasalnya, Hamilton tidak menampik adanya tekanan besar yang datang. Tekanan itu pun jauh lebih besar dibanding tahun 2008 saat menjadi juara dunia F1 untuk pertama kalinya.

“Saya percaya bahwa satu-satunya cara untuk menang bagi saya adalah bekerja untuk menjadi lebih kuat dan lebih kuat. Sekarang saya merasakan ada tekanan yang lebih besar daripada saat saya juara pertama kali di tahun 2008,” tutupnya.