DBasia.news – Setelah De’Aaron Fox (Sacramento Kings) dan Donovan Mitchell (Utah Jazz), giliran Jayson Tatum yang berhasil mendapatkan nilai kontrak maksimal. Hal itu setelah Tatum sepakat untuk memperpanjang kontrak dengan Boston Celtics.
Sebagaimana diberitakan Mainbasket.com, sama dengan dua teman seangkatannya, nilai kontrak baru Tatum adalah AS$163 juta. Namun, jumlah ini akan berubah menjadi AS$195 juta jika ia masuk jajaran All-NBA Team musim depan.
Tatum sendiri sudah masuk ke jajaran All-NBA musim ini, lebih tepatnya All-NBA Third Team. Namun, ia harus mengulang pencapaiannya untuk mendapatkan nilai kontrak yang lebih besar tersebut.
Kesepakatan ini sendiri bukanlah sebuah kejutan mengingat betapa pentingnya peran Tatum untuk Boston Celtics, terlebih lagi dengan cedera parah Gordon Hayward dan kepergian Kyrie Irving.
Peningkatan peran tersebut ia jawab dengan peningkatan statistik yang cukup signifikan. Dalam 66 gim musim lalu, ia mencetak 23,4 poin, 7,0 rebound, dan 3,0 asis per gim.
Semuanya adalah catatan tertinggi dalam kariernya. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa Tatum semakin komplet sebagai seorang pemain. Ia mampu mencetak angka, bertahan, dan menjadi fasilitator untuk timnya
Di samping itu, peningkatan besar Tatum juga terlihat di tembakan tripoin. Pada musim lalu, ia menorehkan 40 persen akurasi tapi dengan 7,1 percobaan per gim. Catatan yang jauh dari musim sebelumnya dengan akurasi 37 persen tapi percobaan hanya 3,9 tembakan per gim.
Musim lalu, Celtcis sudah member Jaylen Brown perpanjangan kontrak serupa. Ditambah dengan datangnya Kemba Walker melalui skema sign and trade, juga di musim lalu, Celtics tampaknya akan berusaha mengarungi musim-musim mendatang berpusat dengan tiga pemain ini.
Selain ketiga pemain ini, Celtics hanya punya Marcus Smart serta Carsen Edwards yang memiliki kontrak pasti hingga musim 2021 – 2022. Celtics finis di urutan ketiga klasemen Wilayah Timur dengan rekor 48 kali menang dan 24 kali kalah.
Di playoff, Celtics berhasil menyapu bersih Philadelphia 76ers di putaran pertama, menghempaskan juara bertahan, Toronto Raptors melalui tujuh gim di semifinal, dan harus mengakui ketangguhan Miami Heat di final wilayah melalui enam gim. Di seluruh perjalanan itu, Jayson Tatum adalah top skor tim.