DBasia.news – Jaylen Brown tidak banyak berkomentar ketika ditanyai soal performa buruk Boston Celtics belakangan ini. Malahan, ia memilih untuk tidak angkat bicara sama sekali.
Alumnus Universitas California Berkeley itu menghidari beberapa pertanyaan wartawan pada hari Minggu usai kekalahan mengejutkan Celtics di kandang Washington Wizards, yang saat ini menghuni dasar klasemen konferensi timur. Sang pemain sayap menolak berkomentar soal pergerakan bola Boston yang buruk dalam dua pertandingan terakhir, di mana mereka juga tampil buruk saat jamu Detroit Pistons. Ia juga menyatakan tidak punya banyak komentar ketika ditanya apakah The C mulai kelelahan, baik secara fisik maupun mental.
Mungkin ia menganggap hal ini disebabkan karena timnya kurang berusaha keras. Itulah yang diisyaratkan pemain berusia 24 tahun tersebut menyusul kekalahan timnya yang ketujuh dalam 10 pertandingan terakhir.
“Mungkin ini adalah titik rendah kami, sekarang tergantung pada mentalitas kami semua,” ucap sang pemain pada Boston Globe. “Bagaimana kami datang setiap hari, bersiap untuk bekerja. Jika kamu mengadopsi mentalitas sedang terpuruk maka hal itu akan menjadi kenyataan. Ketika turun ke lapangan, kamu harus memberikan hasil. Pada hari Minggu lalu kami tidak tampil begitu baik.”
Namun bukan berarti ia sudah kehilangan asa terhadap peluang timnya, yang saat ini bertengger di posisi kelima konferensi timur dengan 13 kemenangan dan 13 kekalahan.
“Tentu saja kami bisa memutarbalikkan keadaan kapan saja,” jelasnya pada NBC Sports Boston. “Saya percaya pada organisasi, rekan setim saya, dan staf pelatih. Kami hanya, hanya bermain buruk hari ini. Karena satu dan lain hal kami bermain buruk dalam beberapa pertandingan terakhir, namun saya yakin kami mampu bangkit kapanpun.”
Pasukan berseragam hijau memiliki peluang emas kembali ke jalan yang benar seiring dimulainya paruh kedua musim ini. Enam dari delapan pertandingan terakhir mereka adalah melawan tim dengan rekor lebih banyak kalah daripada menang. Namun seperti yang dijelaskan Brown, semua tergantung pada Celtics untuk memutuskan mereka akan menjadi tim seperti apa.