DBasia.news – Pebalap Petronas Yamaha SRT yaitu Valentino Rossi lagi-lagi harus terjatuh saat tampil di MotoGP Catalunya, Minggu (6/6) waktu setempat. Hal tersebut lantas membuatnya frustasi dan kecewa berat.
Valentino Rossi sejatinya memiliki modal berharga untuk bisa tampil kompetitif. Walaupun hanya start ke-11, tetapi kecepatan The Doctor sejatinya cukup kompetitif. Kru tim Yamaha menemukan settingan yang cukup cocok dengan Rossi untuk seri kali ini.
Sayangnya ketika Rossi menargetkan untuk bisa masuk posisi sepuluh besar lagi, nasib sial kembali dialami. Ia terjatuh di tikungan 10 putaran 16 sehingga membuatnya harus gagal finish. Kenyataan itu membuat Rossi geleng-geleng kepala.
“Kami memiliki harapan yang sangat besar pada hasil balapan hari ini, karena saya memiliki kecepatan yang bagus kemarin pagi (saat sesi latihan bebas hari kedua). Saya mencoba ban hard di FP4 dan saya merasa baik, serta dapat melaju cepat beberapa lap setelahnya,” ucap Rossi saat diwawancara oleh media setempat.
“Jadi, kami memutuskan untuk menggunakan ban belakang hard dalam balapan. Sayangnya, dari lap pertama, saya tidak memiliki grip yang saya harapkan di bagian belakang dan saya kehilangan waktu setiap saat,” pungkas rekan setim Franco Morbidelli itu.
Sebagai informasi tambahan, Rossi sudah gagal finish dua kali di perjalanan musim ini. Sebelum terjatuh di GP Catalunya, Rossi juga mengalami insiden di GP Portugal lalu.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao